(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

APA SAJA UPAYA DINAS PERTANIAN DALAM MENGGELIATKAN PERTANIAN DIBULELENG.

Admin distan | 18 Oktober 2022 | 40 kali

Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng melakukan berbagai kegiatan berupa Komunikasi, Informasi dan Edukasi terutama pada kelompok-kelompoktani  dengan pemuda pemudanya  tentang Perkembangan modernisasi pertanian menuju ke Ketahanan Pangan Daerah.

ADANYA PEMIKIRAN MASYARAKAT YANG SERING MEMANDANG SEBELAH MATA PERTANIAN SEHINGGA BERPENGARUH PADA INTENSITAS PRODUKSI, APAKAH HAL ITU JUGA TERJADI DIBULELENG.

Di kabupaten Buleleng Luasan areal perkebunan dan tanaman hortikultura (buah dan sayur) lebih luas dibandingkan luasan lahan pertanian sawah. Dimana petani komoditas perkebunan dan hortikultura umumnya adalah petani yang telah mempunyai analisa usaha tani yang baik, sehingga petani petani ini melakukan usaha taninya, umumnya telah memperhitungkan keberhasilannya (untung), sehingga sangat jarang memandang rendah usahatani yang ditekuninya. Dan tentu saja ini berpengaruh pada usaha petani untuk terus berusaha dalam meningkatkan produksi dari komoditas yang diusahakannya. Selasa (18/10)


PERTANIAN SAAT INI MENGALAMI KRISIS REGENERASI PETANI MUDA BAGAIMANA DISTAN MELIHAT INI

Pertanian konvensional atau sering diidentikkan dengan petani kotor, memang tidak diminati oleh generasi muda, tetapi saat ini dikabupaten Buleleng telah tumbuh berkembang pertanian yang dimotori oleh generasi muda. Lembaga pelatihan pertanian di kabupaten buleleng dibawah binaan pemerintah baik dari daerah maupun Pusat yang disebut Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S). P4S tumbuh dan berkembang digawangi oleh para pemuda petani dengan menggunakan modernisasi alsintan, mulai menggunakan teknologi yang sederhana sampai dengan sistem smart farming. Bahkan tahun 2021 P4S Sumber Rejeki Desa Sepang dengan Komoditas Kambing perah dan olahan susunya, merupakan P4S berprestasi pertama tingkat Nasional. Sedangkan beberapa P4S di Desa Pancasari dan Gobleg juga telah diminati  oleh petani petani dari berbagai Program di Indonesia untuk lokasi magang, studi banding da juga mengikuti pelatihan pertanian di Kabupaten Buleleng. Dan Pada Tahun 2022 ini Petani Berprestasi Provinsi Bali adalah Petani Muda dari Pancasari yang juga mengelola P4S dengan komoditas Hortikultura tanaman hias bunga potong. Dalam persiapan G-20 beberapa P4S di Kab. Buleleng juga menjadi nominee tujuan kunjungan G-20 dgn sistem Smart farmingnya. Di dalam P4S tersebut juga terdapat Duta Petani Millenial dan Duta Petani Andalan yang merupakan petani muda dari hasil seleksi yang menjadi Duta Pembangunan Pertanian dari Kementrian Pertanian. , Selain itu, sebanyak 400 orang petani muda di Buleleng juga tergabung dalam 2 Komisariat Daerah Jaringan Petani Nasional di bawah Binaan Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan Malang dan Balai Besar Ternak Unggul Denpasar. Dimana JPN ini adalah program Kemetrian Pertanian untuk mengoptimalkan peran pemuda di seluruh Indonesia dalam mengembangkan Pertanian Modern. 

Penyuluh – Penyuluh Pertanian Swadaya di Kabupaten Buleleng sebagian besar adalah Pemuda Tani dengan keahlian tertentu.

Jadi Perkembangan Generasi Muda di Kabupaten Buleleng dalam Perkembangan Pertanian sangat tinggi, dan ini merupakan modal besar dalam mempertahankan pembangunan pertanian di kabupaten buleleng.


BAGAIMANA LANGKAH SINERGI DISTAN MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN PETANI

Kesejahteraan Petani merupakan tujuan dari pembangunan pertanian, untuk memulainya harus menekankan analisis usahatani pada masyarakat petani dalam melakukan kegiatan pertanian. Dari analisis usahatani ini petani harus mampu memperhitungkan uasahatani yang mampu memberikan hasil yang maksimal. Seluruh Penyuluh Pertanian sebanyak 113 orang yang terdiri dari ASN dan Non ASN mendampingi kegiatan pertanian di 148 desa / kelurahan. Dari Perencanaan Tanam untuk berbagai komoditas pertanian, terutama tanaman pangan, sampai dengan perkebunan. Bantuan bantuan perintah berupa subsidi benih dan subsidi pupuk juga menjadi perencanaan yang detail di dampingi oleh para penyuluh, sehingga tujuan peningkatan kualitas dan kuantitas produk pertanian juga meningkat, dan tentu saja ini sangat berpengaruh pada peningkatan pendapatan petani hingga meningkatnya kesejahteraan petani.

Sehingga untuk itu Peningkatan SDM perlu terus di tingkatkan mulai dari SDM Petugas Pertanian dan juga Masyarakat petani itu sendiri. Peningkatan kapasitas SDM terus dilaksanakan dengan melaksanakan beberapa bimtek dan pelatihan kepada petugas. Sehingga selanjutnya petugas ini mampu meningkatkan pendampingan kepada petani sehingga secara langsung dapat meningkatkan kemampuan masyarakat petani di Kabupaten Buleleng.


MASALAH PASAR MENJADI MASALAH KLASIK YANG DIHADAPI PETANI KITA, BAGAIMANA DISTAN MENYIKAPI

        Permasalahan pasar ini adalah permasalahan kita bersama, maka hemat kami bahwa penyelesaiannya mpun harus dilaksanakan secara bersama, tidak mungkin Dinas Pertanian dapat menyelesaikan permasalah pasar ini sendiri. Perlunya menerapan Pola - pola kerjasama pemasaran. Pembinaan dari Intansi lintas Sektoral baik dari Dinas DKPP juga Disperindagkop dan UKM juga dapat dilakukan bersama, untuk menangkap peluang peluang pasar dari sektornya masing – masing. Yang tak kalah penting adalah pemberdayaan lembaga ekonomi di desa  dg mendorong Bumdes dan koperasi produksi atau koperasi pemasaran berkembang di Desa. Perkembangan lembaga pemasaran di Desa juga diharapkan untuk mencehag uang beredar keluar, dimana hasil panen dapat dibeli oleh desa di olah di Desa contohnya Bumdes mampu membeli gabah petani, lalu melakukan penggilingan padi walapun dgn skala kecil katakan dgn mesin kapasitas 500 kg/ jam, lalu mengemas berasnya dan menjual di Bumdesa. Maka jelas uang akan berputar di Desa, ekonomi berputar dengan baik maka ini akan menunjang laju pertumbuhan ekonomi di Daerah. Selain itu dalam skala besar, diperlukan kerjasama Perumda Buleleng untuk melakukan pembelian produk pertanian, tentu saja untuk menghadapi masalah panen dan menjaga stock/cadangan pangan daerah, juga menjaga kestabilan harga pangan, dengan harapan mampu menjaga angka inflasi dan deflasi dalam kondisi yang stabil.


UPAYA KEDEPAN DISTAN GELIATKAN PERTANIAN, WUJUDKAN KEDAULAT PANGAN

        Tugas Utama Dinas pertanian tentu saja menjaga produksi pertanian utamanya produk pangan dalam angka yang stabil dan surplus untuk kebutuhan masyarakat. Segala usaha untuk menjaga produksi pertanian atau bahkan mampu meningkatkan produksi pangan adalah sasaran rencana strategis (renstra) Distan setiap tahunnya, untuk itu seluruh faktor pendukung peningkatan produki pertanian ini menjadi program kegiatan di Dinas pertanian Kabupaten Buleleng. Berupa Program Pelaksanaan penyuluhan,  Program Penyediaan Dan Pengembangan Sarana Pertanian, Program Penyediaan Dan Pengembangan Prasarana Pertanian, Program Pengendalian Dan Penanggulangan Bencana Pertanian, Program Pengendalian Kesehatan Hewan Dan Kesehatan Masyarakat Veteriner.