Kamis, 31 Oktober 2024 Penyuluh Pertanian Ahli Madya substansi Produksi Tanaman Pangan dan Pengawas Mutu Hasil Pertanian melakukan survei lokasi dalam rangka persiapan pengambilan ubinan padi varietas Inpari 32 didampingi oleh Penyuluh Wilbin Sukasada yang berlokasi di lahan garapan atas nama Kadek Purnami seluas 0,70 ha (70 are) di Subak Yeh Batu, Kelurahan Sukasada.
Persiapan yang dilakukan seperti penentuan waktu dan jadwal pengambilan ubinan dan kegiatan-kegiatan teknis lainnya dalam mendukung kelancaran kegiatan nanti.
Sebagai informasi awal, petani penggarap atas nama Kadek Purnami ini dalam melakukan budidaya padi sudah mengarah ke kegiatan budidaya yang ramah lingkungan dengan lebih dominan menggunakan bahan-bahan organik seperti mengurangi penggunaan pupuk kimia yang awalnya menggunakan pupuk urea sebanyak 350 kg menjadi 50kg, untuk NPK sebanyak 100 kg.
Bahan-bahan organik diaplikasikan secara periodik setiap seminggu dua kali pada fase pertumbuhan vegetatif awal sampai akhir dan penyemprotan sebanyak seminggu sekali pada fase generatif awal sampai generatif akhir selain itu juga diaplikasikan pupuk organik cair pada fase generatif awal.
Inovasi tersebut hasil dari riset mandiri yang dilakukan oleh petani dengan membuat pestisida nabati dengan campuran bahan-bahan organik yang difermentasi selama seminggu seperti buah mengkudu, kulit jeruk, nanas, kulit pisang dan kultur bakteri asam laktat).
Untuk mengetahui perkiraan angka produksi padi di lahan tersebut rencananya akan dilakukan pengambilan ubinan pada Senin, 4 Nopember 2024 mendatang.