Kepala Bidang Perkebunan bersama dengan staf menghadiri pertemuan penyusunan dokumen deskripsi Indikasi geografis kopi robusta lemukih bertempat di Wantilan Pura Desa Lemukih. Pertemuan yang dipimpin oleh Kadis pariwisata tersebut dihadiri oleh Kabid perindustrian Dinas Perdagangan,Perindustrian dan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Kabid Perkebunan Dinas Pertanian, Tim Peneliti Universitas Sebelas Maret , perwakilan dari Kecamatan Sawan, Koordinator BPP Sawan, PPL desa Lemukih, Perbekel lemukih, Kelian Desa Adat lemukih, pengurus subak Abian/ kelompok tani dan pelaku usaha kopi di desa lemukih. Jumat, (16/8)
Dalam kesempatan tersebut Bapak Gede Dody Sukma Oktiva Askara S.Sos, M.Si selaku Kadis Pariwisata menyampaikan tujuan pertemuan adalah dalam rangka penyusunan Dokumen Deskripsi dan pemenuhan data dukung pengajuan pendaftaran potensi indikasi geografis kopi robusta lemukih. Untuk itu diperlukan dukungan dan fasilitasi dari Instansi terkait serta semua elemen masyarakat desa lemukih demi kelancaran penyusunan Dokumen Deskripsi tersebut . Dokumen Deskripsi Indikasi Geografis adalah suatu dokumen yang memuat informasi, termasuk reputasi, kualitas, dan karakteristik barang dan/atau produk yang terkait dengan faktor geografis dari barang dan/atau produk yang dimohonkan Indikasi Geografisnya.
Adapun data dan informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan dokumen deskripsi tersebut antara lain :
1. Nama Indikasi Georafis
2. Nama Barang
3. Sifat - sifat khas kopi robusta lemukih, berdasarkan hasil uji mutu dan cita rasa untuk mengetahui mutu dan cita rasa kopi robusta lemukih
4. Deskripsi Lingkungan Geografis meliputi sumber daya alam, sumber daya modal, sumber daya manusia dan sumber daya teknologi.
5. Batasan Kawasan berupa peta kabupaten Buleleng dalam peta provinsi Bali, peta kabupaten Buleleng dengan wilayah desa dan kecamatan, batas - batas wilayah dan peta wilayah areal penanaman kopi robusta di desa lemukih
6. Sejarah Wilayah Lemukih
7. Sejarah penyebaran tanaman kopi dan peran sosial budaya memuat data dan informasi mengenai :
a. Asal usul dan penyebaran tanaman kopi dan peran sosial budayanya
b. Taksonomi tanaman kopi
c. Peran sosial kopi robusta Lemukih
d. Budaya dan Pemasaran Kopi
8. Budidaya kopi Lemukih meliputi data kesesuaian syarat tumbuh tanaman kopi, Pembukaan lahan, Penyiapan benih dan penanaman, Pemeliharaan tanaman dan Pengendalian hama penyakit
9. Panen dan pasca panen,meliputi Informasi mengenai tata cara panen kopi, Gambar kondisi kopi yang siap petik di desa lemukih , Gambar kondisi tanaman kopi yang sedang berbuah
10. Pengolahan, pengemasan dan penyimpanan kopi ose, meliputi informasi Informasi menngenai tata cara pengolahan, pengemasan, dan penyimpanan kopi ose, gambar kondisi kopi ose
11. penyangraian, pengemasan dan penyimpanan , meliputi informasi tahapan penyangraian, penyimpanan dan pengemasan
12. Pembubukan, penyimpanan dan pengemasan, meliputi Informasi tahapan penggunaan mesin pembubuk, Gambar produk olahan kopi robusta lemukih yang sudah di dalam kemasan, Data target dan realisasi pengolahan kopi robusta di desa lemukih
13. Pemasaran Produk, meliputi data Bagan proses produksi, pengolahan, dan pemasaran, Data perkembangan rata-rata harga kopi robusta lemukih
Penggalian informasi dilaksanakan dengan menanyakan langsung ke masyarakat dan mengumpulkan informasi melalui internet terkait budidaya kopi dari hulu ke hilir, sejarah wilayah lemukih, penyebaran tanaman kopi dan peran sosial budayanya, bagaimana taksonomi tanaman kopi, bagaimana peran sosial kopi robusta lemukih serta budaya dan pemasarannya.
(Bidang Perkebunan)