Kamis, 29 September 2022 dilaksanakan kegiatan Pemeriksaan dan Running Test Bantuan Sarana Pengolahan Sorgum oleh Tim Distanpangan Bali yang didampingi Pengawas Mutu Hasil Pertanian, (Substansi Pengolahan dan Pemasaran Tanaman Pangan), Koordinator P2K Gerokgak, Ketua KT. Niki Sato, staf bidang tanaman pangan serta petani anggota kelompok di KT. Niki Sato, Desa Sanggalangit, Kec. Gerokgak.
Pengolahan hasil tanaman pangan salah satunya
dimaksudkan untuk memberikan nilai tambah bagi pelaku usaha tanaman pangan.
Dalam hal ini, komponen utama berkaitan pengolahan meliputi pengembangan produk
olahan, pengembangan produk berbasis limbah (zero waste), serta pengembangan kemitraan usaha dan pasar.
Tim Distanpangan Bali melakukan pemeriksaan terhadap
bantuan sarana pengolahan sorgum untuk memastikan bahwa barang yang disalurkan
sesuai dengan spesifikasi, termasuk pengecekan nomor mesin. Berdasarkan hasil pemeriksaan,
bantuan berupa sarana pengolahan sorgum tersebut dalam keadaan baik, baru, dan
lengkap serta telah dilakukan uji coba (running
test) untuk selanjutnya dikelola dan dimanfaatkan sesuai peruntukannya.
Running Test adalah uji coba mesin tanpa beban atau tanpa bahan
baku (sorgum) dengan tujuan untuk mengetahui kinerja mesin pada beban nol. Pada
kesempatan ini, turut dilakukan uji coba dengan menggunakan bahan baku berupa
sorgum. Uji coba ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi kerja
dari sarana pengolahan sorgum tersebut. Selain itu, UPH Sorgum ini diutamakan
untuk produk olahan yang menghasilkan tepung, pati dan produ turunannya serta
mencakup sarana pengemasan produk olahan.
Tim Distanpangan Bali berharap agar pemanfaatan
bantuan alat diutamakan melayani petani setempat. Pemberian bantuan
bangunan UPH Sorgum beserta sarana pengolahan sorgum lainnya ditujukan untuk
meningkatkan kualitas hasil panen dan menekan kehilangan hasil. Upaya ini
diharapkan agar produksi secara keseluruhan meningkat, menghasilan olahan sorgum
yang berkualitas dan kesejahteraan petani juga ikut meningkat.