KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI KE MASYARAKAT SANGAT PENTING.
Penyakit Rabies sangat momok bagi sebagian besar masyarakat, walau sudah berbagai upaya sudah dilaksanakan. Namun demikian penyakit ini tidak perlu ditakuti, tapi yang lebih penting disini adalah dilawan atau diperangi dengan apa? Kalau pemerintah Dinas Pertanian sudah tentu yang paling utama dilakukan adalah tindakan Vaksinasi, dsn tindakan yang paling akhir dilaksanakan kalau anjing sudah mengarah akan dilakukan tindakan Eliminasi untuk menghidari korban gigitan serta untuk pengambilan sample agar dapat di periksa di laboratorium guna mengetahui status anjing tersebut rabies atau tidak, sehingga bisa dilakukan tindak lanjut sesuai SOP.
Yang tidak kalah Pentingnya bagaimana masyarakat tahu/paham, apa itu penyakit Rabies tanda tandanya, dan setelah mengetahui penyakit rabies masyarakat juga perlu tahu apa upaya upaya yang dilakukan agar terhindar dr gigitan anjing, kalau toh sudah tergigit apa yang mesti dilakukan, setelah itu kemana mesti kita melapor, baik untuk luka gigitannya juga melaporkan tentang keberadaan anjing yang menggigit sehingga penularan penyakit rabies bisa kita hindari. Berhubungan dengan hal tersebut diusai pelaksanaan vaksinasi rabies, Dinas Pertanian melalui bidang PKH, substansi Kesehatan Hewan telah menyebarkan Bahan KIE ke 4 BPP/Puskeswan yakni Puskeswan Busungbiu, Seririt, Banjar dan Buleleng. Yang mana Poster ini bisa dipakai bahan KIE ke masyarakat, semoga masyarakat akan lebih paham dan menjadi aman.
