Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas dan profesionalisme penyuluh pertanian, uji Sertifikasi Kompetensi (serkom) penyuluh pertanian digelar pada tanggal 6 hingga 8 November 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 30 Penyuluh Pertanian di instansi Kabupaten/Kota maupun Provinsi Bali yang bertujuan untuk menguji kompetensi dalam memberikan bimbingan dan pendampingan kepada petani.
Acara yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu Kementan RI ini berlangsung di Tempat Uji Kompentensi Dinas Pertanian Gianyar, dihadiri oleh perwakilan Pimpinan dari BBPP Batu, Tim Asesor, Tim LSP, dan dari peserta uji Serkom yang terdiri atas Penyuluh Pertanian di Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Gianyar, Karangasem, Badung, Jembrana, Kota Denpasar dan Provinsi Bali. Uji sertifikasi ini terdiri dari beberapa tahapan, mulai dari ujian tertulis hingga uji praktek yang menilai pemahaman penyuluh mengenai teknik pertanian, manajemen usaha tani, serta kemampuan mereka dalam berkomunikasi dan mendampingi petani.
Kepala BBPP Batu mengatakan bahwa kegiatan sertifikasi ini merupakan bagian dari program untuk memastikan bahwa penyuluh pertanian memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan perkembangan dunia pertanian. “Penyuluh pertanian yang terampil dan kompeten sangat penting dalam mendukung kemajuan sektor pertanian di Indonesia, karena mereka menjadi jembatan antara teknologi pertanian dengan praktik di lapangan.
Untuk Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng peserta yang mengikuti uji serkom ini berjumlah 10 orang. Adapun jumlah tersebut terdiri dari 6 orang yang mengikuti serkom level fasilitator dan 4 orang yang mengikuti serkom level supervisor. Dengan adanya serkom ini, diharapkan penyuluh pertanian dapat lebih profesional dalam menjalankan tugasnya, serta lebih berdaya saing dalam mengimplementasikan inovasi pertanian di wilayah masing-masing.