(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

MONEV JERUK KEPROK TEJAKULA DI DESA TEMBOK DAN DESA LES KECAMATAN TEJAKULA

Admin distan | 04 Desember 2024 | 20 kali



Jeruk keprok Tejakula adalah jeruk yang berasal dari Tejakula, Buleleng, Bali. Jeruk ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Kulitnya berwarna kuning keemasan

Rasanya manis, sedikit asam, dan segar

Ukurannya besar, Kandungan airnya banyak.

Jeruk Keprok Tejakula pernah menjadi komoditas unggulan Buleleng Timur pada tahun 1980-an. Namun, akibat serangan penyakit CVPD (citrus vein phloem degeneration), jeruk ini hampir mengalami kepunahan. 

Untuk mengembalikan kejayaan jeruk keprok Tejakula, dilakukan upaya-upaya berikut:

Penanaman kembali jeruk keprok Tejakula di Desa Penuktukan pada tahun 2009 

Penanaman jeruk keprok Tejakula di Desa Tejakula pada tahun 2018 

Uji coba penanaman bibit jeruk keprok Tejakula oleh Tim peneliti LPPM Universitas Udayana pada tahun 2020.


Hari Rabu tanggal 04 Desember 2024 dilaksanakan monev bantuan benih jeruk Keprok Tejakula bertempat di Desa Tembok dan Juga Desa Les yang dihadiri oleh Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Bidang Hortikultura, Fungsional Pelaksana Bidang Hortikultura, Koordinator   PP Kec. Tejakula dan PPL Wilbin Desa Tembok dan Les. 


Hasil pantauan perkembangan tanaman  jeruk yg ada di KT. Astiti Karya, Desa Tembok sebagai salah satu Poktan penerima benih jeruk dari BBI Luwus sebanyak 2.000 pohon, perkembangannya cukup bagus, penanaman dilakukan sekitar bulan April 2024. Hasil diskusi dengan Perbekel Desa Tembok sangat mendukung penanaman kembali jeruk keprok tejakula. Perbekel akan mapping potensi ketersediaan lahan yang siap ditanami, selanjutnya dari Bidang Hortikultura akan mengusulkan penambahan benih jeruk ke BBI Luwus sebanyak 5.000 pohon yang akan diberikan kembali kepada Poktan Astiti Karya dan BBI Luwus sudah siap untuk menyediakan benih tersebut 


Masalah penyakit yang dihadapi pada  penanaman jeruk adalah penyakit CVPD yang masih ada, namun serangga vektor Diaphorina citri sebagai inang sudah jarang ditemukan, penyakit lainnya yang dihadapi yaitu Diplodia (belendok) hal ini menjadi tantangan petani untuk lebih rajin mengendalikan dengan mengoleskan bubur california 2 kali setahun pada batang tanaman jeruk.