Pengamatan dilakukan untuk mengetahui kondisi terkini tanaman padi dilapangan.
Pengamatan padi dilaksanakan di Subak Tampekan Batan Dulang Desa Banjar Tegeha, Kecamatan Banjar (03/10/2022). Pengamatan dilakukan oleh POPT Kec Banjar bersama ppl dan klian subak. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui kondisi tanaman padi terkini dan mengetahui keluh kesah petani selama menanam padi.
Pada pengamatan kali ini ditemukan penyakit kresek. Penyebab penyakit kresek adalah bakteri Xanthomonas oryzae. Bakteri ini dapat menyerang tanaman padi pada semua fase pertumbuhan baik vegetatif maupun generatif. Adapun beberapa pemicu penyakit kresek antara lain penggunaan pupuk nitrogen yang berlebihan, kurangnya penggunaan pupuk kalium, kurangnya penggunaan bahan organik, dan kelembapan yang tinggi. Ciri-ciri tanaman padi terserang penyakit kresek terlihat pada helaian daun yang berwarna kuning.
Adapun saran dari POPT untuk pemilik lahan yang terkena serangan penyakit kresek yaitu menggunakan pupuk N sesuai dosis (tidak berlebihan), pengeringan lahan (pemberian air berselang yaitu 1 hari diairi dan 3 hari dikeringkan), menggunakan agensi hayati, dan untuk serangan berat menggunakan pestisida kimia yang berbahan aktif agrimicin atau tembaga hidroksida.