Durian merupakan jenis buah yang banyak digemari di Indonesia. Sekarang ini buah durian telah menjadi buah komoditas nomor empat yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia setelah manga, pisang dan jeruk. Tak heran jika permintaan buah durian semakin hari semakin meningkat.
Sebelum melakukan budidaya tanaman durian, ada baiknya jika terlebih dahulu mengenal hama dan penyakit yang biasa menyerang tanaman durian. Sehingga jika hama dan penyakit tersebut ada di perkebunan, petani bisa langsung mengambil langkah-langkah untuk mengatasi bahkan melakukan pencegahan sebelum kejadian.
Senin 8 Februari 2021 Kunjungan yang dilakukan POPT Kecamtan Sawan bersama dengan PPL wilbin desa menyali di Kelompok Tani Tunas Mekar Desa Menyali untuk memberikan pengetahuan / sosialisasi tentang penyakit tanaman duren yang sedang dibudidayakan. Menurut POPT Penyakit –penyakit yang terdapat pada tanaman durian antara lain: kanker bercak (Phytophthora palmivora), busuk akar (Pythium complectens), penyakit akar (Ganoderma philippii), penyakit semai (P. palmivora), mati ujung (P. palmivora), jamur upas (Upasia salmonicolor), hawar daun, bercak daun, dan busuk buah.
Perlu bagi petani yang memulai budidaya tanaman duren untuk mengetahui jenis-jenis hama dan penyakit yang biasa menyerang tanaman durian dan bagaimanakah cara untuk mengendalikan hama dan penyakit tersebut supaya tidak mempengaruhi hasil tanaman sehingga kita dapat menghasilkan buah durian dengan kualitas yang optimal dan layak.