Dalam upaya mendukung program peningkatan areal tanam (PAT)
sekaligus mewujudkan swasembada pangan secara berkelanjutan, Kelompok Tani
Porang Adi Nata yang berlokasi di Desa Bulian menggelar Gerakan Tanam Padi Gogo
di lahan kering, Selasa (17/12/2024). Kegiatan ini melibatkan kerja sama lintas
sektor antara Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Pemerintah Desa Bulian,
Polsek Kubutambahan, serta menunjukkan semangat kolaborasi dalam mendukung
ketahanan pangan daerah. Acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Pertanian
Kabupaten Buleleng dengan mengajak seluruh pegawai/staf Dinas Pertanian
Kabupaten Buleleng, Perbekel Desa Bulian, Polsek Kubutambahan, Kelompok Tani
penerima bantuan padi gogo dan PKK Desa Bulian. Kehadiran mereka menunjukkan
dukungan yang kuat terhadap keberhasilan program tanam padi di wilayah
tersebut.
Penanaman padi yang dilakukan kali ini menggunakan varietas unggul Inpari 32, yang dikenal memiliki ketahanan terhadap cekaman kekeringan sehingga cocok untuk ditanam di lahan kering. Program ini merupakan bagian dari langkah besar untuk mendorong swasembada pangan, terutama di daerah-daerah yang memiliki potensi besar tetapi menghadapi kendala iklim dan ketersediaan air. Melalui kolaborasi ini, dapat menunjukkan bahwa ketahanan pangan bisa dicapai dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan aparat. Kelompok Tani Porang Adi Nata sendiri telah menyiapkan lahan seluas 10 Ha, untuk tahap pertama penanaman ini dilakukan pada lahan seluas 1 Ha yang kemudian akan terus dilanjutkan hingga mencapai luasan 10 Ha. Disamping itu penanaman akan terus dilanjutkan oleh petani di kelompok lain, dengan target luas tanam mencapai 40 hektare di seluruh Desa Bulian. Penanaman ini menjadi awal yang baik untuk meningkatkan produktivitas lahan kering.
Kegiatan yang berlangsung meriah ini mendapat sambutan hangat dari
masyarakat setempat. Beberapa anggota Kelompok Tani Adi Nata tampak antusias
terlibat langsung dalam penanaman, bersama dengan perangkat desa dan aparat
keamanan. Kolaborasi ini tidak hanya menjadi ajang mempererat hubungan lintas
sektor, tetapi juga memberikan edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya
memanfaatkan lahan kering secara optimal.
Dengan sinergi lintas sektor yang kuat, program ini diharapkan tidak
hanya berhasil meningkatkan hasil panen padi tetapi juga memperkuat ketahanan
pangan di Kabupaten Buleleng secara keseluruhan. Gerakan Tanam Padi Gogo ini
menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antara pemerintah, aparat, dan masyarakat
dapat memberikan dampak besar bagi pembangunan daerah. Sebagai langkah
lanjutan, Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng berkomitmen untuk terus
mendampingi kelompok tani. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi
tonggak bagi tercapainya swasembada pangan yang berkelanjutan di masa
mendatang.