(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Semangat Kolaborasi: Gerakan Tanam Padi Gogo di Desa Bulian Didukung Penuh Berbagai Pihak

Admin distan | 17 Desember 2024 | 57 kali

Dalam upaya mendukung program peningkatan areal tanam (PAT) sekaligus mewujudkan swasembada pangan secara berkelanjutan, Kelompok Tani Porang Adi Nata yang berlokasi di Desa Bulian menggelar Gerakan Tanam Padi Gogo di lahan kering, Selasa (17/12/2024). Kegiatan ini melibatkan kerja sama lintas sektor antara Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Pemerintah Desa Bulian, Polsek Kubutambahan, serta menunjukkan semangat kolaborasi dalam mendukung ketahanan pangan daerah. Acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng dengan mengajak seluruh pegawai/staf Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Perbekel Desa Bulian, Polsek Kubutambahan, Kelompok Tani penerima bantuan padi gogo dan PKK Desa Bulian. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan yang kuat terhadap keberhasilan program tanam padi di wilayah tersebut.

Penanaman padi yang dilakukan kali ini menggunakan varietas unggul Inpari 32, yang dikenal memiliki ketahanan terhadap cekaman kekeringan sehingga cocok untuk ditanam di lahan kering. Program ini merupakan bagian dari langkah besar untuk mendorong swasembada pangan, terutama di daerah-daerah yang memiliki potensi besar tetapi menghadapi kendala iklim dan ketersediaan air. Melalui kolaborasi ini, dapat menunjukkan bahwa ketahanan pangan bisa dicapai dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan aparat. Kelompok Tani Porang Adi Nata sendiri telah menyiapkan lahan seluas 10 Ha, untuk tahap pertama penanaman ini dilakukan pada lahan seluas 1 Ha yang kemudian akan terus dilanjutkan hingga mencapai luasan 10 Ha. Disamping itu penanaman akan terus dilanjutkan oleh petani di kelompok lain, dengan target luas tanam mencapai 40 hektare di seluruh Desa Bulian. Penanaman ini menjadi awal yang baik untuk meningkatkan produktivitas lahan kering.

Kegiatan yang berlangsung meriah ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Beberapa anggota Kelompok Tani Adi Nata tampak antusias terlibat langsung dalam penanaman, bersama dengan perangkat desa dan aparat keamanan. Kolaborasi ini tidak hanya menjadi ajang mempererat hubungan lintas sektor, tetapi juga memberikan edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan lahan kering secara optimal.

Dengan sinergi lintas sektor yang kuat, program ini diharapkan tidak hanya berhasil meningkatkan hasil panen padi tetapi juga memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Buleleng secara keseluruhan. Gerakan Tanam Padi Gogo ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dapat memberikan dampak besar bagi pembangunan daerah. Sebagai langkah lanjutan, Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng berkomitmen untuk terus mendampingi kelompok tani. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi tonggak bagi tercapainya swasembada pangan yang berkelanjutan di masa mendatang.