Durian merupakan
salah satu komoditas hortikultura yang
mendapat prioritas untuk dikembangkan,
karena usaha tani ini memberikan keuntungan yang cukup baik, sehingga dapat
dijadikan sumber pendapatan petani.
Disamping itu durian merupakan
buah-buahan yang digemari masyarakat
baik sebagai buah segar maupun sebagai buah olahan. (07/06)
Rendahnya
produktifitas durian antara lain
disebabkan karena tehnik budidaya tanaman yang kurang memadai, sehingga
mendorong timbulnya berbagai
gangguan pertumbuhan tanaman.
Salah satu gangguan yang mengakibatkan kehilangan hasil cukup tinggi pada
tanaman durian adalah serangan organisme
pengganggu tanaman (OPT) seperti : thrips, adves , diplodia, phytoptora dan
kanker batang . Salah satu upaya yang dilakukan untuk menganggulangi serangan
OPT pada tanaman durian adalah dengan melaksanakan kegiatan Sekolah Lapangan
Pengendalian Hama Terpadu.
Pada Pelaksanaan Agroekosistem I Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu pada tanaman durian di Subak Abian Pala Amerta Desa Bestala Kecamatan seririt materi yang disampaikan adalah tentang manfaat budidaya tanaman sehat serta pengamatan OPT pada tanaman durian dengan melibatkan petani peserta SLPHT sebanyak 20 orang yang di pandu langsung oleh PPL Wilayah Binaan Desa Munduk Bestala, Petugas POPT Kecamatan Seririt dan Koordinator PPL Kecamatan Seririt. Dengan melaksanakan budidaya tanaman sehat maka akan dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan OPT, serta dengan melakukan pemantauan dan pengamatan OPT secara rutin, maka sedini mungkin sudah dapat diketahui jenis OPT yang menyerang tanaman durian untuk segera dilakukan pengendalian