(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Pemasangan Lampu Perangkap pada tanaman padi di Subak Umedesa 245, Desa Lokapaksa

Admin distan | 30 September 2021 | 392 kali

Budidaya tanaman padi merupakan hal yang sangat penting untuk menjamin ketahanan pangan masyarakat Indonesia. Salah satu masalah yang dapat mengurangi produksi padi adalah adanya serangan serangga pengganggu. Teknik pengendalian yang bisa digunakan petani untuk mengendalikan serangga pengganggu dimana bersifat tidak merusak lingkungan adalah penggunaan lampu perangkap. 

 

Kamis, 30 September 2021 petugas pertanian BPP Seririt melakukan pemasangan lampu perangkap di lahan percobaan dengan luas pertanaman 60 are. Energi listrik yang digunakan untuk menyalakan lampu berasal dari tenaga matahari yaitu memanfaatkan panel surya. Panel surya akan menyimpan energi listrik pada aki di siang hari dan pada malam harinya digunakan untuk menyalakan lampu. 

 

Pengamatan dilakukan setiap pagi hari. Hama yang tertangkap lampu perangkap dapat dijadikan indikator datangnya hama di persemaian atau pertanaman, sehingga lampu perangkap dapat dijadikan alat monitoring, mereduksi hama, dan menentukan ambang ekonomi.

 

Contohnya wereng batang coklat. Serangga yang pertama kali datang di persemaian atau pertanaman adalah wereng makroptera betina/jantan imigran. Dengan bantuan alat itu, petani dapat mengetahui kapan datangnya wereng imigran.

 

Serangga-serangga hama yang terperangkap setelah diamati kemudian dimusnahkan sedangkan serangga-serangga musuh alami seperti kumbang Coccinella, Paederus Sp, Ophionea sp. dan lain-lain dapat dilepaskan kembali ke lahan.

 

Banyaknya hama pada lampu perangkap ditentukan oleh besarnya cahaya yang dipasang. Semakin tinggi cahaya, maka semakin besar hasil tangkapannya. Selain itu, besar tangkapan ditentukan oleh tempat/lokasi pemasangan. Lampu perangkap yang berdekatan dengan sumber serangan akan lebih tinggi dibandingkan lampu perangkap yang jauh dari sumber serangan.