Selasa, 15 Oktober 2024.
Dalam upaya mengantisipasi darurat pangan, pemerintah melalui Kementerian Pertanian menerapkan strategi utama untuk Perluasan Areal Tanam (PAT), salah satunya melalui program Pompanisasi yang mencakup kegiatan Irigasi Perpompaan. Program ini difokuskan pada kelompok-kelompok yang memiliki lahan rawan kekeringan dengan Indeks Pertanaman (IP) kurang dari 2.
Salah satu lokasi pelaksanaan kegiatan adalah di Subak Bingin Banjah, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, yang progres pekerjaannya telah mencapai 100%, yang dimana item-item pekerjaan yang tertera di Rencana Design Gambar dan Rencana Anggaran Biaya sudah sesuai kebutuhan dan sudah terealisasi di lokasi subak. Sumber air yang digunakan berasal dari sumur gali dengan kedalaman 8m. Dari sumber air di dalam sumur inilah yang akan mensuplai air melalui jaringan distribusi pipa menggunakan bantuan mesin pompa submersible berdaya 3 HP dengan pipa pelempar berdiameter 2 inchi untuk menyalurkan air langsung ke lahan-lahan di Subak Bingin Banjah. Kebutuhan lainya juga di buat seperti Bangunan Gudang Penyimpanan pipa yang berfungsi untuk meletakkan bahan pipa serta menjadi tempat untuk Box Panel Listrik serta MCB KWH Listrik PLN. Berdasarkan rencana awal, luas tanam di Subak Bingin Banjah pada MT III akan mencapai luasan 10 hektar.
Dari sisi pengadaan, telah terealisasi pemasangan listrik PLN dengan kapasitas 5500 VA, pengadaan satu unit mesin pompa, dan pengadaan distribusi pipa PVC berdiameter 2 inci dari dua tahap pendanaan, yaitu tahap I (70%) dan tahap II (30%), dengan anggaran sebesar Rp 112.800.000 telah terserap 100%.
Melalui kegiatan Irigasi Perpompaan ini, diharapkan lahan-lahan di Subak Bingin Banjah dapat terairi secara optimal, sehingga mampu meningkatkan luas areal tanam dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Diharapkan juga agar irigasi perpompaan yang telah dibangun dapat dikelola dan dipelihara dengan baik agar nantinya dapat berfungsi dan memberikan dampak manfaat untuk jangka Panjang.
(BIDANG PSP)