Berkaitan dengan Earth Day (tanggal 22 April) tersebut di Provinsii Bali dilakukan program penanaman sejuta pohon kelor secara serentak di beberapa kabupaten/kota yang tersebar di Bali antara lain : Kota Denpasar di Ubung kaja dan Sida Karya,Kabupaten Badung di Desa Ungasan, Kabupaten Gianyar di Desa Taro dan Sidan, Kabupaten Jembrana di Desa Penyaringan dan Kabupaten Buleleng di Desa Lokapaksa dan Desa Bukti. Untuk di Pulau Dewata/Bali acara penanaman sejuta pohon kelor dipusatkan di Desa Bukti Kecamatan Kubutambahan,tepatnya di Kelompok Tani Ternak Kerti Winangun Banjar Dinas Bukti.

Acara tersebut dibuka oleh Bapak Gubernur yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Provinsi Bali dan di laksanakan secara serentak dengan terkoneksi secara Hybrid. Hadir pada acara tersebut : Asosiasi Beyond Moringa Indonesia (ABMI) Dewan Pimpinan Wilayah Bali sekaligus sebagai Penggagas kegiatan. Dalam acara tersebut yang diundang yaitu Pejabat/OPD Provinsi Bali, Pejabat OPD Kabupaten Buleleng,Camat Kubutambahan,Kapolsek Kubutambahan,Danramil Kubutambahan, serta Perbekel Desa Bukti. Kegiatan ini juga melibatkan semua Penyuluh Pertanian se Kecamatan Kubutambahan serta di dukung oleh Pengurus dan Anggota Kelompok Tani Ternak Kertiwinangun desa Bukti sebagai Tempat pusat acara. Susunan acara yaitu : Pembukaan oleh MC,menyanyikan lagu Indonesia raya, doa,Kata sambutan dari Ketua DPP ABMI secara Virtual,Kata sambutan dari Kementrian Pertanian yang disampaikan secara Virtual, Sambutan dari Bupati Buleleng yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng (Ir. I Made Sumiarta) serta sambutan dari Gubernur Bali sekaligus membuka acara penanaman sejuta pohon kelor langsung dari propvinsi Bali diikuti oleh daerah lain di Indonesia.

Selain penanaman sejuta pohon kelor pada acara tersebut juga dilaksanakan pameran mini produk olahan dari daun kelor serta bagi hadirin dapat menikmati kopi kelor,teh kelor,kue kelor secara gratis dan masih banyak lagi olahan dari daun kelor. Pameran produk olahan daun kelor melibatkan UMKM produk kelor dan masyarakat pecinta kelor. Dilaksanakannya pameran produk olahan dari daun kelor ini karena berdasarkan penelitian yang ada di dalam maupun luar negeri diyakini bahwa daun kelor memiliki manfaat yang sangat luar biasa untuk kesehatan tubuh manusia. Dan dengan dilaksanakannya pameran produk olahan daun kelor diharapkan petani dan masyarakat lainnya tergugah untuk menanam pohon kelor yang terkenal dengan nama tanaman Sakti ini.

Setelah acara simbolis penanaman sejuta pohon kelor para undangan diajak mengunjungi Lab Kultur jaringan untuk Pisang ,Industri pengolahan mokaf singkong di Kelompok tani ternak Kerti Winangun yang tidak jauh lokasinya dari tempat penanaman sejuta kelor serta dilanjutkan ke Stan UMKM produk kelor.

Akhirnya acara ditutup dengan ramah tamah, sambil diselingi dengan diskusi kecil antara pengurus AMBI Dewan Pimpinan Wilayah-Bali dengan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng membahas tentang program penanaman pohon kelor selanjutnya guna memanfaatkan lahan-lahan marginal di Kabupaten Buleleng guna meningkatkan pendapatan petani.

Demikian dalam momen hari Bumi 2022, kita semua penduduk di Atas Bumi ini tumbuh kesadaran untuk menjaga kelestarian lingkungan sebagai upaya menjaga diri kita,anak dan cucu kita.