Berbudidaya cabai rawit tentunya mengharapkan hasil yang maksimal,
apalagi saat ini harga cabai rawit sangat tinggi ditingkat pasar, sehingga
petani sangat antusias untuk menanam cabai rawit karena harga sangat
menjanjikan. Terkait dengan itu, Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten
Buleleng secara intensif dan berkala melakukan kegiatan berupa pembinaan, pemantauan, monitoring dan
evaluasi pada setiap kegiatan penanaman cabai rawit di lapangan.
Kegiatan yang dilaksanakan terkait
optimalisasi produksi cabai rawit, pada hari Jumat, tanggal 9 Agustus 2024, di
subak Babakan Tua desa Sawan Kecamatan Sawan, Penyuluh Pertanian Ahli Madya dan
Penyuluh Pertanian Ahli Muda bersama PPL Wilayah Binaan Desa Sawan, melakukan
pembinaan kepada salah satu petani anggota subak yaitu Bapak Ketut Warnaya yang
menanam cabai rawit varietas lokal Pakisan pada 3 lokasi seluas 0,40 Ha, dimana
lahan seluas 0,24 Ha ditanami cabai pada tanggal 7 Juni 2024, lahan yang
luasnya 0,15 Ha ditanam pada tanggal 9 Juni 2024, sedangkan lahan yang luasnya
0,01 Ha ditanam bulan Maret 2024 hari ini panen dan menghasilkan 2 kg.
Kunjungan yang dilakukan pada petani tersebut
untuk mengetahui bagaimana cara agar
produksi cabai rawit nantinya lebih optimal. Dalam pembinaan tersebut
ditekankan tentang budidaya yang baik dan benar sesuai SOP, dimana wajib
dilakukan pengolahan lahan dan pemupukan dasar dengan menggunakan pupuk
organik, sementara itu untuk mencegah dan mengendalikan OPT hendaknya dilakukan
penyemprotan dengan menggunakan pestisida yang ramah lingkungan.
Harapan saat panen nanti hasil yang diperoleh lebih meningkat, sehingga dengan upaya mengoptimalkan lahan disaat musim kemarau ini, petani mendapat penambahan pendapatan dan tentunya berdampak pada peningkatan kesejahteraan keluarganya