Pelaksanaan FGD Grand Design Sumber Daya Manusia Pertanian ( GD SDMP ) dilaksanakan oleh BPPSDMP Kementrian Pertanian RI bersama Tim Konsultan GD SDMP di Sekretariat P4S PMK Gobleg, Desa Gobleg Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng pada tanggal 25 Juni 2021. Tim Kementrian Pertanian melakukan pemetaan potensi SDM sebagai tahap pertama langkah pembangunan SDMP. Di Bali, kabupaten Buleleng bersama Kabupaten Karangasem, dan dilakukan pada 5 provinsi yaitu Provinsi Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Bali, NTT, Papua (Raja Ampat). Di Kabupaten Buleleng dipilih lokasi di P4S PMK Gobleg yang melakukan budidaya hortikultura dengan sistem Internet of Things. Metode pertanian yang dilakukan dengan sistem digital ini digunakan pada proses penyiraman tanaman dan pemberian nutrisi tanaman. Selain itu manajemen pengelolaan lembaga pada P4S ini menggunakan sistem gotong royong dan saat ini telah mendirikan koperasi usaha untuk anggotanya. Koperasi ini menyediakan Saprodi ramah lingkungan untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan tanpa merusak alam. Pertanian ini dilakukan dengan memperkecil akibat eksploitasi alam untuk pertanian, sehingga meminimalkan kerusakan lingkungan. Harapannya dengan pertanian sistem ini akan menghasilkan produk pertanian yang aman pangan dan berkualitas untuk dikonsumsi.
P4S PMK telah menyajikan presentasi dengan baik mengenai "Smart farming" dengan tetap menggunakan sistem yang memperhatikan kearifan lokal dan budaya sehingga mampu menggambarkan "old suistanable agriculture" yang dimaksud.
Harapannya hasil FGD ini mampu Buleleng, untuk menjadi salah satu model pertanian di Indonesia.