Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik di Ruang Pertemuan Asisten Administrasi
Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng pada tahun 2021 akan mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik. Dalam rangka kompetisi tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng melakukan penilaian terhadap SKPD yang di tunjuk untuk menyampaikan Inovasi yang telah dilaksanakan sebagai bagian dari pelayanan terhadap masyarakat sesuai dengan Tugas dan fungsi masing masing SKPD.
Untuk itu pada tanggal 26 April 2021 di Ruang Pertemuan Asisten Administrasi telah dilaksanakan pemaparan Inovasi oleh beberapa SKPD yang di tunjuk. Evaluasi terhadap Inovasi tersebut di pimpin langsung oleh Bapak Asisten III Setda Kab. Buleleng.
Dinas Pertanian Kab. Buleleng menjadi salah satu Dinas dari 14 unit lembaga yang di tunjuk untuk memaparkan Inovasi yang telah dilaksanakan. Dalam hal ini Dinas Pertanian memaparkan Inovasi untuk pemasaran produk pertanian yang bertujuan memotong rantai pasok pangan agar nilai jual di produsen sampai harga beli di konsumen tidak terlalu tinggi, perbedaannya, sehingga Petani mendapatkan harga yang layak dan pemasaran produk pertanian lokal dapat menjadi salah satu unggulan di Kabupaten Buleleng. Inovasi dalam bidang pemasaran produk pertanian lokal tersebut di beri judul "Peken Protani". Inovasi ini di harapkan dapat menjadi salah satu solusi bagi petani untuk meningkatkan pemasaran produk pertanian lokal. Peken Protani adalah Salah satu model pemasaran produk pertanian dimana Dinas Pertanian memfasilitasi proses pemasaran produk pertanian dari produsen langsung ke konsumen, sehingga dapat memperpendek rantai pemasaran dan hal tersebut akan meningkatkan nilai jual produk pertanian di tingkat produsen dan memberikan harga layak bagi konsumen.
Inovasi Peken Protani ini adalah salah model pendampingan / Fasilitas Pemerintah Daerah bagi petani produk pertanian lokal sehingga produk lokal dapat dapat menjadi unggulan di daerah sendiri.
Selanjutnya inovasi Peken Protani akan di kompetesikan untuk tingkat nasional dimana sebelumnya akan di daftarkan melalui Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik (SINOVIK) dengan harapan dapat bersaing di tingkat nasional.
