(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

TEKNOLOGI PENGOLAHAN BAWANG GORENG

Admin distan | 26 Mei 2020 | 4819 kali

Oleh :

 

 

PENDAHULUAN

 

Bawang merah (Allium ascalonicum L) biasanya digunakan sebagai bumbu penyedap masakan dan banyak disukai karena bau dan rasanya yang khas. Disamping itu juga digunakan sebagai bahan pembuat acar dan sebagai campuran obat-obatan. Apabila setelah panen, bawang merah dibiarkan saja, lama kelamaan akan akan mengalami perubahan-perubahan akibat proses-proses fisiologis, biologis, fisiko-kimia dan mikribiologi. Bawang merah mudah rusak dan sulit dipertahankan lama dalam bentuk segar. Apabila penanganannya kurang baik dapat terjadi kebusukan dan pertunasan.

Melihat permasalahan yang dihadapi tersebut ada cara yang paling tepat untuk meningkatkan nilai tambah dari komoditi bawang merah, yakni dengan memperbanyak home industry pengolahan. Pengolahan bawang merah untuk meningkatkan nilai tambah komoditi tersebut diantaranya menjadi bawang goreng.        

Dengan adanya   usaha pengolahan bawang merah, selain akan membantu petani dalam pemasaran bawang merah, juga dapat mengurangi angka pengangguran di daerah sekitar industry tersebut.

Walaupun demikian banyak pengusaha yang membuat produk olahan bawang merah dengan prosedur yang belum memenuhi standar, sehingga kualitas produk tidak konsisten dan dapat mengganggu keamanan dan kesehatan tidak hanya konsumen tetapi juga produsen. Kondisi ini disebabkan Antara lain karena para pelaku industry berusaha memenuhi permintaan pasar dengan harga murah yang relative terjangkau pleh masyarakat sehingga terjadi penekanan biaya.

 

TEKNOLOGI PENGOLAHAN BAWANG GORENG MERAH      

   

  1. BAHAN
  • Bawang merah segar
  • Tepung tapioca
  • Tepung beras
  • Minyak goring
  • Garam
  • Air untuk mencuci bawang merah yang telah diiris
  1. ALAT
  • Pisau stainless steel
  • Timbangan
  • Alat pengupas kulit ari bawang merah
  • Talenan
  • Mesin pengiris semi mekanis atau dengan mesin pengiris yang digerakkan dengan listrik
  • Wadah/Waskom, tanggok bambu, tampah
  • Kompor
  • Alat penggorengan stainlees steel
  • Alat centrifuge/spinner
  • Plastik sealer atau toples

  1. TEKNOLOGI PENGOLAHAN

 

 

  1. Sortir bawang merah dari bawang merah yang busuk
  2. Bersihkan kulit arid an ujung umbi bawang merah
  3. Cuci bawang merah kemudian tiriskan
  4. Iris bawang merah dengan ketebalan 1 mm dengan pisau stainlees steel, atau dengan alat pengiris semi mekanis atau dengan mesin pengiris yang digerakkan dengan listrik yang akan menghasilkan ketebalan irisan lebih seragam.
  5. Setelah diiris, direndam dalam air garam beberapa menit, untuk memberi rasa gurih kemudian ditiriskan.
  6. Tambahkan campuran tpung tapioca dan tepung beras dengan jumlah maksimal 10% dari berat bahan baku (makin sedikit makin baik). Maksud penambahan tepung tersebut adalah agar irisan bawang merah tidak lengket/menggumpal, lebih kering serta membuat proses penggorengan menjadi lebih mudah dan merata, sehingga bawang goreng yang dihasilkan akan berwarna kuning merata, kering (renyah), serta tahan lama.
  7. Goreng irisan bawang goreng dalam minyak panas suhu minyak 160-2000 C. Minyak yang digunakan cukup sehingga seluruh irisan bawang merah terendam dalam minyak goring.
  8. Bawang merah diaduk-aduk agar kematangan bawang merata dan warnanya seragam suhu penggorengan harus dikendaliakan stabil, dengan mengatur besarnya nyala api.
  9. Angkat bawang merah dari penggorengan apabila bawang goreng sudah berwarna kuning kecoklatan, dan ditiriskan. Penirisan dimaksudkan untuk menghilangkan minyak goreng yang berlebihan akan membuat penampilan produk kurang manarik dan cepat tengik. Pada skala usaha rumah tangga, pentirisan dilakukan dengan menggunakan tanggok bambo dan selanjutnya ditebarkan pada tampah-tampah yang sudah dialasi kertas yang dapat menyerap minyak. Pada skala industry menengah pentirisan dilakukan alat spiner yang prinsipnya adalah melempar sisa minyak keluar dari bawang goreng. Pada cara ini bawang merah lebih dulu dimasukkan ke dalam kantong kain, selanjutnya ditiriskan dengan alat pentiris.
  10. Bawang merah goreng didinginkan, setelah dingin siap dikemas. Gunakan plastik aluminium foil atau toples dan tutup rapat. Pengemasan disarankan menggunakan mesin/alat pengemasan

 

SKEMA PENGOLAHAN BAWANG MERAH GORENG

 

             

Bawang merah

 

Pembersihan/sortasi

     

 

 

 

   

 

 

 

   

Pengupasan

 

Kulit

 

 

     

 

 

 

 

 

   

Pencucian

     

 

     

 

     

 

   

Pengirisan

     

 

Perendaman dengan garam + penambahan tepung

 

 

 

     

 

 

 

 

     

 

   

Digoreng dalam minyak bersuhu 160-200 ° C

     

 

     

 

     

 

   

Tunggu sampai warna coklat keemasan

     

 

     

 

     

 

   

Pentirisan

     

 

     

 

     

 

   

Penimbangan (gram)

     

 

     

 

     

 

   

Pengemasan

     

 

                   

 

 

 

Download disini