TANAMAN CABE (Capsicum sp)
Oleh : IGA. MAYA KURNIA/PP MADYA DINAS PERTANIAN KAB.BULELENG
Jenis cabe memang banyak sekali dan beragam rasa dan penkonsumsianya, namun hanya sebagian jenis varietas yang bisa di budidayakan, yakni cabe besar, cabe rawit dan cabe hibrida.
Cabe merah besar. (Capsium annum L)
Beberapa jenis cabe besar yang berada di indonesia, yang sering di budidayakan dan di minati oleh pasaran. Cabe besar sering di gunakan sebagai bumbu masakan oleh masyarakat indonesia. Berbentuk panjang dan besar, membujur lancip panjang besar. Permukaan kulit mulus mengkilat dan tebal seperti ada lilin pada kulitnya. Varietas yang sering di budidayakan adalah : Prabu F1,Maraton F1,Kresna F1,Adipati F1,Sultan F1,Senopati F1,Provost F1,Astina F1,dan wibawa F1.Berikut deskripsi masing-masing varietas tersebut.
Cabe merah keriting (Capsicum annum var longum)
Bentuknya panjang tetapi memiliki diameter yang kecil di bandingkan dengan cabai besar, ujungnya lancip cenderung runcing. Kulit buahnya tidak mulus melainkan bergelombang atau keriting. Kulit buahnya relatif tipis. Cabai merah keriting sering di jadikan bumbu masak dan komoditas tanaman yang penting dalam hal kenaikan pendapatan petani, memiliki peluang eksport. Syarat tumbuh Cabe merah keriting : Iklim curah hujan 1500-2500 mm pertahun dengan distribusi merata, Suhu udara 16°–32°C, Saat pembungaan sampai dengan saat pemasakan buah, keadaan sinar matahari cukup (10–12 jam), Tanah berstruktur remah/gembur dan kaya akan bahan organik, Keasaman (PH) tanah antara 5,5–7, Tanah tidak becek/ada genangan air, Lahan pertanaman terbuka atau tidak ada naungan.
Cabe hijau.
Cabai hijau merupakan cabai merah besar tetapi di panen pada saat warna cabai masih hijau. Pemanenan yang masih muda dan tidak pada matang yang maksimal, dikarenakan pada daerah yang kurang memenuhi syarat tumbuh, atau pemanenan singkat untuk pengiriman cabe pada lokasi yang cukup jauh. Karena cabai merah pada curah hujan yang tinggi dan kelembaban yang tinggi sangat susah sekali untuk mencapai warna hijau. Cabai hijau di bandingkan dengan cabai merah mulai dari segi rasa memiliki perbedaan rasa dan harga, harga cabe hijau lumayan murah di bandingkan dengan cabai hijau. Walaupun sebenarnya pada penelitian cabe ini bisa di tanam di daerah tinggi dan rendah, dengan pH 5-6. Dianjurkan sebelum menanam cabe, harus memiliki kemampuan dan syarat tumbuh cabe, mengingat tanaman ini sangat sensitif sekali pada hama dan penyakit. Menanam jenis cabe ini memerlukan keterampilan dan pengalaman khusus khususnya jika ingin menanam dengan jumlah yang sangat besar.
Cabe rawit (Capsium frutescens)
Cabe ini berukuran kecil dengan panjang sekitar 2-4 cm. Cabe ini hampir keseluruhan lebih pedas di bandingkan jenis cabe besar, tetapi tidak semua cabe rawit semuanya pedas. Cabe rawit memiliki keunikan dengan warna yang beragam, mulai dari hijau, merah, kuning hingga oranye. Sepanjang tahun, semua musim cabe rawit berbuah. Tanaman yang tergolong kuat dan dapat tumbuh di daerah rendah maupun di dataran tinggi. Tetapi yang beredar di pasaran dengan jenis yang cukup baik yaitu varietas lokal. Dengan di perbanyak dan di semaikan oleh petani lokal.
Cabe hibrida,
Cabe ini termasuk jenis cabe besar. Tetapi yang membedakan cabe hibrida melalui persilangan moderen yang menghasilkan varietas baru melalui seleksi tanaman yang di kembangkan. Hasil persilangan tersebut jenis cabe hibrida di katakan manja di bandingkan dengan cabe pada umumnya, karena tidak tahan terhadap lahan yang terbuka. Jenis cabe ini dapat tumbuh di (dataran tinggi) +2.000 meter dpl yang membutuhkan iklim tidak terlalu dingin dan tidak terlalu lembab. Keunggulan dari cabe ini dalam hal produktivitas, bentuk dan ketahanan terhadap penyakit tertentu.
Beberapa jenis cabe hibrida yang populer adalah :
www.agrotani.com/mengenal-macam-macam-jenis-cabe/