Subak Babakan Aungan

Subak merupakan suatu warisan budaya yang wariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Secara umum subak dapat dijelaskan sebagai suatu kelompok yang mengatur pembagian air. Pembagian air yang di maksud adalah pembagian air irigasi pada petak sawah. Salah satu subak yang terletak di Kecamatan Buleleng tepatnya di Desa Penglatan adalah Subak Babakan Aungan.
Subak Babakan Aungan sendiri memiliki luas lahan 45 ha dan beranggotakan 62 orang krama subak. Subak Babakan aungan memiliki pola tanam padi-padi-palawija. Pada musim tanam ketiga kebanyakan petani menanam palawija seperti kedelai ataupun jagung. Hal ini di karenakan kurangnya debit air pada saat itu karena musim kemarau. Di Subak Babakan Aungan melakukan olah tanah 1 Bulan sebelum tanam dengan menggunakan traktor. Sedangkan untuk menanam padi Subak Babakan Aungan menggunakan Alat Tanam Padi Transplanter. Mengingat sudah berkembangnya teknologi petani di Subak ini juga mengikuti perkembangan zaman. Penggunaan alat tanam ini terbilang sangat ekonomis jika dibandingkan dengan tanam manual yang saat ini upahnya sudah mencapai Rp. 14.000,-/are. Selain itu irigasi yang digunakan oleh subak untul mengairi petak sawah terbilang masih semi tradisional karena belum semua saluran menggunakan saluran teknis yang terukur.

Marta_BPP Buleleng