(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

SEMUT HITAM mampu TANGGULANGI hama PBK dan Helopeltis

Admin distan | 05 April 2020 | 7154 kali

Oleh : Ketut Sumantia,SP(Penyuluh Pertanian Madya,Distan Bll)

 

Semut hitam dikenal dengan nama Dolichoderus thoracicus. Semut hitam telah lama dikenal sebagai agensia hayati hama Helopeltis dan hama Penggerek buah kakao(PBK). Telah diketahui bahwa akibat serangan hama PBK, dapat menurunkan produksi lebih dari 80 %, sedangkan akibat serangan hama Helopeltis spp, dapat menurunkan produkai 60%. Koloni semut hitam banyak dijumpai dipohon rambutan, sirsak ,kelapa. Ciri khasbspesies ini adalah apabila istirahat selah -olah seperti duduk dengan bagian perut ( abdomen) berada menempel pada bagian batang. Semut hitam ini tidak menggigit, hanya kadang-kadang mengeluarkan asam semut yang terasa pedas apabila mengenai mata. Oleh karena itu jenis semut ini kurang berbahaya bagi pekerja kebun.
Semut hitam, termasuk serangga yang hidupnya berkelompok atau termasuk sebagai serangga sosial.


Sehingga apabila ada kelompok atau jenis semut lain yang mendiami tempat perkembangbiakannya, pasti akan diusir atau akan berkelahi dan yang bertahan akan mendiami tempat itu.
Perlu diperhatikan kebun kakaonya, apabila dijumpai semut lain dalam ekosistem tersebut, maka semut lain itu harus dihilangkan dulu dengan cara disemprot dengan pestisida. Semut lain yang sering dijumpai di kebun kakao adalah semut angrang, semut gramang.

 

CARA PEMAPANAN
Benerapa hal penting yang perlu diketahui dalam pemapanan semut hitam ke kebun kakao adalah:
(a).Apabila terdapat jenis semut lain, maka semut tersebut harus dihilangkan terlebih dahulu dengan cara disemprot dengan insektisi…


Pemeliharaan Semut Hitam

Agar populasi semut hitam tetap tinggi dan berkembang meluas hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
1. Tidak menyemprotkan insektisida pada lokasi pengembangan semut hitam karena penyemprotan akan memiliki dampak negatif juga mematikan kolonis semut hitam sehingga perkembangannya menjadi terhambat dan lambat laun akan hilang
2. Pemberharuan sarang ini harus dikerjakan paling tidak setiap 6 bulan sekali apabila sarang semut hitam telah kelihatan lapuk
3. Menghilangkan kolonis jenis semut lain selain semut hitam misalnya, semut gramang, semut angrang, semut kremastogaster dengan cara penyemprotan insektisida.
4. Inokulasi kutu putih secara terus menerus pada pohon-pohon kakao yang populasi kutu putihnya kurang
5. Tidak mengubah ekosistem pertanaman kakao secara drastis, misalnya dengan pemangkasan berat sehingga akan mengubah lingkungan mikro pada pertanaman kakao sehingga tidak sesuai untuk perkembangan semut hitam. Pemangkasan hendaknya dilakukan secara ringan dengan frekuensi sering.
6. Tumpang Sari kakao dengan tanaman kelapa pemapanan semut hitam akan jadi mudah karena tanaman kelapa banyak menyediakan semut hitam serta daunnya bisa digunakan sebagai sarang.

Dampak Positif Pengembangan Semut Hitam.
1. Dapat mengendalikan hama PBK. Semut hitam merupakan cara pengendalian biologi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa, agar semut hitam efektif mengendalikan PBK maka populasi semut hitam harus mencakup 70% ditiap pohon kakao
2. Mengendalikan hama helopeltis sejak lama telah terbukti bahwa semut hitam dapat mengendalikan hama helopeltis agar pengendaliannya efektif populasi semut hitam terdapat 60% dalam tiap pohon.
3. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pada kakao yang berisi semut hitam ternyata tidak disukai oleh tikus dan tupai sehingga semut hitam dapat digunakan mengendalikan tikus dan tupai
4. Pengendalian menggunakan semut hitam akan menghasilkan biji kakao bebas pestisida, hal ini akan memberikan nilai tambah yang sangat berharga dalam pasaran global atau kata lain kakao organik.