(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

POHON KELOR (Moringa oleifera) DAN MANFAATNYA

Admin distan | 11 Februari 2019 | 43391 kali

Oleh : Ir. IGusti Ayu Maya Kurnia, M.Si/PP Madya Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng

Pohon Kelor (Moringa oleifera) dapat tumbuh sangat cepat semenjak ditanam dari biji, mampu tinggi berkembang hingga 10 meter. Daun kelor berbentuk bulat telur dengan ukuran kecil-kecil bersusun majemuk dalam satu tangkai, dapat dibuat sayur atau obat. Bunganya berwarna putih kekuning-kuningan dan tudung pelepah bunganya berwarna hijau, bunga ini keluar sepanjang tahun dengan aroma bau semerbak. Buah kelor berbentuk segitiga memanjang yang disebut kelentang, juga dapat dibuat sayur. Di Indonesia dapat tumbuh saat iklim panas dan kondisi cerah dapat berbunga berbuah dan bisa menghasilkan daun serta polong sepanjang tahun 365 hari yang dapat dipanen setiap bulan. Pohon Kelor dapat tetap tumbuh di daerah kering maupun sedikit air, disamping itu pohon kelor tahan akan cuaca panas ekstrim. Untuk skala penanaman kelor yang baik, faktor air yang cukup dengan drainase yang baik adalah keharusan, usahakan jangan sampai overwater.

Jika memilih menanam Kelor mulai dari biji, yang pertama yang dilakukan ialah dengan memilih biji kelor dengan kualitas yang baik dibanding dengan polong yang telah tua. Dengan membuka kulit polong dan diambil biji kelor tersebut kemudian dijemur dibawah terik matahari selama kurang lebih 1 hari, diangkat lalu diletakkan di area yang teduh. Sediakan tempat penyemaian dapat di nampan semaian, pelatik polybag atau juga dapat melakukan penyemaian ditanah dengan membuat bedengan. Media diisi dengan campuran tanah dan juga pupuk kandang, dan terlebih dahulu biji direndam didalam air hangat sebelum ditanam, pilihlah biji yang tenggelam dibanding yang mengapung karena kualitasnya. Setelah memilih biji, semaikan biji di media penyemaian di tempat yang teduh, lakukan penyiraman dengan teratur dalam menjaga kelembaban dari persemaian sampai tidak terlalu basah. Kecambah akan mulai nampak ketika berumur 7-12 hari. Setelah tumbuh mencapai 15cm, pindahkan kedalam polybag yang ukurannya lebih besar hingga bibit siap dipindahkan kedalam tanam permanen. Selain dengan menggunakan biji juga dapat menggunakan teknik stek batang dengan cara potong satu tangkai dari batang Kelor dengan menggunakan pisau yang sangat tajam dengan panjang antara 30 hingga 50 cm. Tangkai yang akan dipilih untuk menjadi bibit ialah tangkai yang tidak tua dan juga tidak muda dengan memiliki diameter sekitar 3-5 cm. Pemotongan dilakukan dengan datar supaya area akar yang akan tumbuh menjadi semakin banyak. Masukkan hasil dari portongan tangkai yang akan dijadikan bibit kedalam polybag dan meletakkannya diarea yang teduh, dengan melakukan penyirama ada bibit Kelor Siapkan lubang tanam untuk budidaya Kelor ini dengan dimensi 40 cm x 40 cm dan memiliki kedalaman 30 - 40 cm yang diisi dengan pupuk kandang, dibiarkan 1 minggu sebelum melakukan penanaman. Bibit dari pohon Kelor yang telah mencapai ketinggian 30-50 cm untuk hasil dari persemaian biji bisa dipindahkan ke lahan yang telah disiapkan dengan cara merobek polybag secara perlahan, kemudian masukkan bibit ke lubang tanam. Tutup kembali lubang dengan menggunakan tanah sisa yang ada di sekitaran lubang, dan padatkan. Setelah itu lakukan penyiraman. Untuk bibit dari hasil stek sendiri bisa dipindahkan jika bibit Kelor telah mengeluarkan daun yang segar dan juga akat telah tumbuh dari batang. Perawatan pohon Kelor tidak sulit, dengan melakukan penyiraman yang rutin serta pemangkasan dari batang saat diperlukan.
https://tatyalfiah.wordpress.com/2012/05/06/mengenal-tanaman-kelor

Pohon Kelor juga dapat ditanam dalam pot, untuk menghemat tempat dan bisa selalu dipangkas untuk dipanen daunnya. Kalau akar sudah besar, sebaiknya segera pindahkan ke tanah agar lebih cepat membesar. Keuntungan dari Pohon Kelor adalah secara alami pohon ini sedikit hama, dan usahakan tidak memberikan pupuk kimia untuk pohon kelor yang dibudidayakan, karena akan membuat khasiat pohon kelor menjadi berkurang. Pemupukan yang teratur secara organik akan membuat daya pohon menjadi lebih sehat dan menghasilkan jumlah dedaunan yang berlimpah yang kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh anda.
kebunkelor-indonesia.blogspot.com/2014/08/cara-tanam-biji-kelor

Daun kelor memiliki banyak manfaat, diantaranya yaitu: Meningkatkan ketahanan tubuh, menyegarkan mata dan otak, meningkatkan metabolisme tubuh, memperindah kulit, meningkatkan energi, memudahkan pencernaan, meningkatkan sistem sirkulasi yang menyehatkan, bersifat anti-peradangan, memberi perasaan sehat secara menyeluruh, mendukung kadar gula normal tubuh.