PERANAN MONOSODIUM GLUTAMAK (MSG)/AJINOMOTO UNTUK TANAMAN CABE.
Ajinomoto atau Monosodium Glutamac tidak asing lagi bagi Masyarakat Indonesia terutama para Ibu-Ibu Rumah Tangga.Ajinomoto dipakai sehari hari untuk penyedap makanan,walau dari Departemen Kesehatan sudah memberikan Penyuluhan tentang bahaya MSG bagi kesehatan yang dapat berakibat buruk bagi kesehatan manusia, namun para Ibu-Ibu Rumah Tangga tetap saja menggunakan MSG/Ajinomoto untuk penyedap makananan terutama bagi warung-warung makan,restouran dan usaha makanan lainnya menggunakan MSG sebagai penguat cita rasa karena zat ini mampu menyeimbangkan,menyatukan dan menyempurnakan rasa. Nama dagang untuk monosodium glutamate antara lain : AJI-NO-MOTO,MIWON,VETSIN dan Ac’cent.
Disamping untuk keperluan dapur Ajinomoto ternyata dapat digunakan untuk kegiatan produksi pertanian khususnya untuk tanaman hortikultura yaitu merangsang pertumbuhan bunga dan menyerempakan pembungaan, juga untuk tanaman Cabe yaitu untuk meningkatkan produksi cabe dan terbebas dari serangan penyakit.
Adapun cara aplikasi Ajinomota atau Monosodium Glutamac (MSG) pada tanaman Cabe adalah sbb :
- Siapkanlah lima (5) bungkus Ajinomoto ukuran besar (200 gr) kemudian larutkan dalam 10 liter air dan aduk sampai rata.Air yang digunakan usahakan air kali atau bukan air yang mengandung abate.
- Siramkan larutan ajinomoto tadi pada pangkal batang tanaman Cabe pada umur 14 hari - 20 hari setelah tanam. Dengan terlebih dahulu membersihkan pangkal batang cabe dari rumput/gulma usahakan jangan sampai kena daun tanaman. Aplikasi bisa juga dilakukan pada tanaman cabai yang sudah mulai berbunga atau berbuah.
- Untuk per pohon tanaman cabe disiramkan 100-125 ml larutan atau setengah gelas larutan.
- Siramkan setiap minggu sekali dan diselingi dengan pemberian pupuk kimia NPK (15.15.15). Selama siklus hidup tanaman cabe hanya boleh diberikan 3-4 kali aplikasi. Dan disetop pemberiannya pada fase 7 hari sebelum panen pertama.
- Apabila aplikasi dilaksanakan dengan teratur dan benar maka dijamin tanaman akan terhindar dari beberapa hama dan penyakit serta peningkatan hasil yang cukup signifikan.
Berikut kandungan Msg untuk tanaman Cabai qadalah sbb :
- Msg dapat digunakan sebagai pupuk karena memiliki nmanfaat menambah unsur hara seperti Natrium (Na) dan Kalium (K) kedua unsure ini sangat penting untuk kesuburan tanah dan bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman Cabai. Tanaman Cabe yang diberikan MSG akan mengalami peningkatan kesuburan, selain itu pula tanaman cabai yang diberikan MSG akan mencegah tercadinya kerontokan daun.
- MSG juga memberikan dampak yang sangat istimewa bagi tanaman Cabai yaitu mempercepat proses pembungaaan cabai sebagai akibat dari kandungan Kalium (K) yang cukup. Sebagaimana diketahui bahwa Kalium (K) merupakan unsure esensial ke tiga setelah N dan P. Kalium bervalensi satu dan diserap dalam bentuk ion K+. Kalium banyak terdapat dalam sitoplasma sehingga sangat bermanfaat dalam proses fotosintesa. Secara umum pungsi Kalium bagi tanaman adalah sbb :
- Membentuk dan translokasi karbohidrat
- Membantu perkembangan akar tanaman
- Membuat tanaman menjadi lebih tahan terhadap hama dan penyakit
- Meningkatkan kualitas buah, lebih tahan dalam pengangkutan karna sel buah lebih padat.
- Mengaktifkan enzim baik langsung maupun tidak langsung
Tanaman Cabe yang kekurangan unsure Kalium (K) akan memperlihatkan daun daun mengkerut atau mengkriting,batang lemah dan pendek sehingga tanaman menjadi kerdil,buah cabai tidak normal dan mudah rontok.
Natrium mempunyai peranan yang sangat penting untuk perkembangan tanaman cabai yaitu dalam proses rangsangan pembungaan,sehingga bunga cabai yang cepat tumbuh dan banyak otomatis akan meningkatkan buah/produksi.
- Aplikasi MSG pada tanaman cabai dapat dilakukan pada tanaman cabe diluar musim yaitu pada musim penghujan sehingga pendapatan petani lebih dapat ditingkatkan karena pada musim penghujan yaitu bulan desember – maret harga cabai umumnya tinggi.
Demikian semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
( Oleh : I Made Carma_KP3 BPP Kubutambahan )
Download disini
