(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Pentingnya Melakukan Persiapan Lahan untuk Budi Daya

Admin distan | 26 November 2019 | 26195 kali

Persiapan lahan merupakan salah satu faktor terpenting yang perlu dilakukan dalam memulai usaha budi daya. Persiapan lahan yang baik berpengaruh besar terhadap produktivitas tanaman. Banyak penelitian menunjukkan dengan melakukan persiapan lahan sebelum melakukan usaha budi daya bisa meningkatkan hasil panen hingga 30%. Tujuan dari persiapan lahan adalah untuk mengkondisikan lahan tempat budi daya tanaman agar sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan tanaman sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik.

Persiapan lahan meliputi beberapa kegiatan, salah satunya land clearing. Land clearing adalah pembersihan lahan yang akan dijadikan area pertanaman. Ada banyak cara yang biasa dilakukan petani untuk melakukan land clearing. Mulai dari manual, mekanis hingga penggunaan bahan kimia seperti herbisida. Land Clearing dengan manual dilakukan dengan tangan manusia langsung dengan menggunakan alat sederhana seperti cangkul, parang, dll. Sedangkan land clearing yang dilakukan dengan mekanis dilakukan dengan menggunakan berbagai macam mesin pertanian.

Seperti halnya yang telah dilakukan oleh Bapak Wayan sudirja, untuk mengembalikan jerami pada lahan sawah, beliau sengaja memanen agak tinggi (lihat foto) dan menyisakan lebih banyak jerami di lahan sawah karena untuk perontokan padi beliau menggunakan power thresher . Sedangkan lahan disebelahnya melaksanakan panen dengan mengambil seluruh jerami dan melaksanakan perontokan padi dengan sistem manual.

 

Logika berpikir ;

Jerami milik bapak wayan sudirja, bisa dikembalikan lagi ke lahan sawah sebagai pupuk kompos dengan hitungan kalah ongkos sebesar Rp 300.000 dibandingkan dengan lahan disebelahnya yang menjual jerami dengan besaran yang sama. Namun, dari segi hasil panen, bapak wayan sudirja mendapatkan hasil yang lebih tinggi. Ini merupakan fenomena yg sering terjadi di lapangan, dimana petani menghitung keuntungan di awal dari hasil penjualan jerami tanpa memikirkn hasil kedepannya. Selain hasil, pak wayan sudirja memikirkan dampak dan manfaat yang didapatkan ketika secara rutin menanamkan jerami di lahan miliknya serta dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia.

Manfaat kompos jerami tidak hanya dilihat dari sisi kandungan hara saja. Kompos juga memiliki kandungan C-organik yang tinggi. Penambahan kompos jerami akan menambah kandungan bahan organik tanah. Pemakaian kompos jerami yang konsisten dalam jangka panjang akan dapat menaikkan kandungan bahan organik tanah dan mengembalikan kesuburan tanah (isroi, 2009).........

 

Oleh :

Wahyu_BPP Busungbiu