PENGENDALIAN SERANGAN THRIPS PADA TANAMAN PAPRIKA

Paprika (Capsicum annuum L.) merupakan tumbuhan yang menghasilkan buah dengan rasa manis dan sedikit pedas dari suku terong - terongan. Di Bali khususnya Desa Pancasari Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng pada saat ini petani yang menanam paprika cukup banyak hal ini disebabkan karena kebutuhan pasar untuk paprika pada saat ini cukup menjanjikan. Permasalahan yang dihadapi petani saat ini lebih banyak pada serangan hama dan penyakit salah satunya adalah serangan hama thrips. Serangan hama thrips ini dapat menyebabkan daun tanaman cabai menjadi kriting, bahkan dapat menyebabkan gagal panen.

 Gejala fisik yang terlihat pada tanaman cabai jika terserang thrips yaitu adanya bercak-bercak putih atau keperak-perakan/ kekuning-kuningan terutama pada permukaan bawah daun cabai.  Bercak-bercak awalnya tampak dekat dengan tulang daun kemudian menjalar ke tulang daun hingga seluruh permukaan daun menguning. Serangan berat daun menjadi berwarna coklat, mengeriting, menggulung sampai akhirnya menjadi kering. Pada akhirnya pertumbuhan tanaman menjadi kerdil dan tidak dapat menghasilkan bunga.

Petani paprika yang ada di Desa Pancasari biasanya melakukan pengendalian hama thrips secara mekanik yaitu dengan memotong daun yang terserang hama atau mencabut tanaman. Untuk pengendalian secara kimia dapat dilakuakan dengan penyemprotan menggunakan insektisida salah satunya yang ada dipasaran dengan merekndagang decis.

oleh : BPP Sukasada