(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Pengendalian Hama Pengerek Pada Kopi

Admin distan | 05 Agustus 2020 | 3730 kali

 

Pengendalian Hama Pengerek Pada Kopi

 

Oleh : Ir. I Nengah Kari

 

Penggerek buah kopi (H. hampei) adalah kumbang berbadan bulat dengan kepala berbentuk segitiga yang ditutupi oleh rambut-rambut halus. Kumbang ini termasuk kategori hama langsung karena merusak bagian tanaman yang dipanen, yaitu buah dengan cara membuat lubang di sekitar diskus dan masuk ke dalam buah kopi. Ada dua tipe kerusakan yang disebabkan oleh hama ini, yaitu gugur buah muda dan kehilangan hasil secara kuantitas maupun kualitas. Buah kopi yang bijinya masih lunak umumnya hanya digerek untuk mendapatkan makanan dan selanjutnya ditinggalkan. Buah demikian tidak berkembang, warnanya berubah menjadi kuning kemerahan dan akhirnya gugur. Serangan pada buah yang bijinya telah mengeras akan berakibat penurunan mutu kopi karena biji berlubang. Biji kopi yang cacat sangat berpengaruh negatif terhadap susunan senyawa kimianya, terutama pada kafein dan gula pereduksi.

Pengendalian hama PBKo cukup sulit dilakukan karena kumbang terdapat dan berkembangbiak di dalam buah kopi. Pengendalian hama PBKo yang efektif dapat dilakukan dengan cara :

  1. Sanitasi kebun dengan memangkas semua cabang dan ranting yang tua/kering atau yang tidak produktif serta melakukan penyiangan gulma.
  2. Memupuk tanaman dengan pupuk yang seimbang menggunakan jenis dan dosis sesuai anjuran.
  3. Memangkas pohon pelindung yang terlalu rimbun untuk memperbaiki temperatur dan kelembaban atau kondisi agroklimat.
  4. Menggunakan perangkap serangga (hama penggerek buah kopi) yang lebih dikenal dengan nama Brocap Trap. Alat ini menggunakan dan dilengkapi dengan senyawa Hypotan.
Download disini