(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

PENGENDALIAN HAMA BUBUK BUAH KOPI (PBKo) dengan B.BASIANA

Admin distan | 10 Juni 2020 | 2713 kali

(Ketut Sumantia, SP. Penyuluh Pertanian Ahli Madia Distan Buleleng)

 

Hama bubuk buah kopi adalah hama yang menyerang tanaman kopi. Sasaran utama serangannya adalah buah kopi yang mulai mengeras. Akibat gerekan hama tersebut, biji kopi berlubang sehingga berdampak pada mutu kopi yaitu mutu kopi yang didapat menjadi rendah.Produksi kopi yang didapat akibat serangan PBKo bisa menurun dari 30-80%.Untuk menanggulanginya diupayakan beberapa pengendalian antara lain pengendalian secara hayati dengan menggunakan Cendawan beuveria bassiana.Biologi cendawan Beuveria bassiana.

Secara umum cendawan b.bassiana merupakan cendawan parasit bagi serangga yang tergolong kumbang-kumbangan. B.bassiana masuk kedalam tubuh serangga melalui kulit diantara ruas tubuh.
Mekanisme penetrasinya dimulai dengan pertumbuhan spora pada kutikula, dan selanjutnya mengeluarkan ensim yang dpat menguraikan kutikula serangga.Didalam tubuh serangga hifa B.bassiana berkembang yang selanjutnya memasuki pembuluh darah. Selain itu, B.bassiana juga menghasilkan beberapa toksin seperti beaverin, asam oksalat, dan sebagainya yang dalam mekanisme kerjanya menyebabkan terjadinya kenaikan PH darah, penggumpalan darah dan terhentinya peredaran darah serangga. Akibat dari keseluruhan proses diatas berakhir dari kematian serangga.

 

Aplikasi B.bassiana

Pengendalian penggerek buah kopi dengan B.bassiana memerlukan beberapa persiapan agar diperoleh hasil yang baik

1. Pengamatan awal

Pengamatan awal ini dilakukan terhadap tingkat serangan hama sebelum aplikasi.
Pengamatan dilakukan terhadap tingkat serangan hama penggerek buah kopi dari contoh sebanyak 10% dari jumlah populasi yang ada.
Pengamatan ini dilakukan 3 hari sebelum aplikasi.

2. Persiapan bahan dan ygalat.
A. Peralatan
Hand sprayer, ember plastik, pengaduk, timbangan, saringan/kain kasa, biakan B.bassiana, gula pasir, pelekat, alkhohol 70%

B. Oleh karna bahan yang digunakan adalah biosida yang peka terhadap bahan kimia, maka hal itu perlu diperhatikan pencucian alat semprot dengan alkhohol 70% terutama peralatan yang digunakan untuk aplikasi pestisida. Pencucian ini agar dilakukan secara menyeluruh mulai dari tangki sampai nozel alat semprot.

Cara Aplikasi
Aplikasi B.bassiana dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu aplikasi basa dan aplikasi kering

A. Aplikasi Basah
- Biakan B.bassiana dihancurkan dalam air (200gram perliter air) kemudian remas-remas dan ditambahkan gula pasir kira-kira se-per5 bagian
- Larutan ini kemudian disaring dengan kain kasa dan diencerkan dengan air bersih perbandingan 1:20 (1liter larutan: 20 liter air) diaduk sampai rata dan kemudian masukkan ke tangki semprot
- Kebutuhan bahan untuk setiap hektar adalah 2kg B.bassiana, 200liter air bersih, 1kg gula pasir, 200cc perekat (20cc per10liter larutan)
- Penyemprotan dilakukan dengan sasaran dompolan-dompolan buah kopi, sedangkan waktu penyemprotan yg baik adalah pagi pukul 06.00 - 09.00, dan sore pukul 16.00 - 18.00
- Apabila terjadi hujan 1-2jam setelah aplikasi dianjurkan untuk dilakukan penyemprotan ulang
- Aplikasi dilakukan 2× dalam 1× musim panen. Aplikasi pertama, dilakukan pada saat buah mulai mengeras kira-kira bulan Januari atau Februari sedangkan aplikasi ke 2 dilakukan bulan Mei dan Juni

B. Aplikasi Kering
- Tumbuk biakan B.bassiana dan campur dengan serbuk sekam kemudian diaduk sampai rata
- Taburkan campuran B.bassiana + serbuk sekam ini pada sarang-sarang serangga
- Banyaknya inocolum yang diperlukan 10-15 gram permeter persegi
- Aplikasi ini sebaiknya diulang secara periodik.
Selamat mencoba.