(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Menanam Kopi Robusta

Admin distan | 14 Januari 2019 | 7742 kali

 Oleh : Ir. I Gusti Ayu Maya Kurnia, M.Si/PP Madya pada Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng

Tanaman Kopi (Coffea sp.) adalah spesies tanaman berbentuk pohon yang termasuk kedalam famili Rubiaceae dan genus Cofeea. Tanaman kopi tumbuhnya tegak, bercabang, dan bila dibiarkan tumbuh dapat mencapai tinggi 12 meter. Daunnya bulat telur dengan ujung agak meruncing. Daun tumbuhan berhadapan pada batang, cabang dan ranting-rantingnya. Banyak jenis kopi yang saat ini beredar, namun tidak semua kopi mampu memberikan kenikmatan tersendiri bagi pencintanya. Kopi Robusta saat ini paling banyak digemari pencinta kopi di seluruh dunia. Jenis tanaman kopi rubusta paling mudah untuk kita budidayakan baik di pekarangan rumah, perkebunan bahkan dalam pot sekalipun. Sebab tanaman ini tidak membutuhkan beberapa bahan yang di rasa cukup menyulitkan para petani.

Lahan yang akan di gunakan untuk menanam kopi robusta tentunya akan menentukan kualitas kopi. Semakin tepat lahan yang di pilih, maka hasil akhir yang akan di dapat tentunya juga akan memuaskan. Hal inilah yang perlu di pertimbangkan bagi yang ingin memulai budidaya kopi robusta. pH tanah yang paling bagus berkisar antara 4-6 yang bisa di sesuaikan dengan pemberian pupuk organik untuk menyesuaikan kualitas tanah agar cocok untuk menanam kopi robusta. Sebaiknya di daerah tempat budidaya kopi robusta di berikan pohon peneduh. Bisa berupa pohon sengon yang memiliki pertumbuhan lebih cepat. selain itu,daun dari pohon peneduh tersebut juga bisa di gunakan sebagai pupuk alami yang mampu memberikan unsur hara yang bagus untuk kebutuhan tanaman kopi robusta. Tanaman peneduh juga bermanfaat untuk menyesuaikan suhu di daerah sekitar tanaman kopi robusta. Karena suhu yang tepat juga akan membuat tanaman kopi robusta tumbuh dengan baik, suhu berkisar antara 23-35 cc. Kopi robusta di budidayakan di derah dataran rendah dengan kapasitas hujan 2.500 mm per tahun.daerah tropis serta lembab juga bagus untuk kita tanami kopi robusta.selain itu. Keberhasilan dalam budidaya kopi robusta akan di pengaruhi oleh bibit yang akan kita gunakan. Bibit yang bagus serta berkualitas tentunya juga akan menghasilkan buah yang berlimpah. Begitu juga sebaliknya, pemilihan bibit yang jelek, hasil yang akan di peroleh nantinya kurang memuaskan.. Kita bisa melakukan pembibitan sendiri atau bisa juga membeli bibit dari pembudidaya yang telah teruji kualitasnya.akan lebih bagus,jika bibit kopi tersebut bersertifikat dari dinas pertanian setempat.hal ini untuk memastikan,Jika bibit yang akan kita beli benar berasal dari bibit berkualitas unggul. Ada banyak jenis bibit kopi robusta yang bisa digunakan sebagai rujukan, yaitu Klon Bp 308 yang merupakan bibit kopi robusta unggul dan lebih tahan terhadap berbagai serangan penyakit. Bibit jenis ini juga akan lebih mudah beradaptasi di lingkungan baru, walaupun kita tanam pada tanah yang kurang memiliki unsur hara sekalipun. Bibit ini mampu bertahan hidup dengan sempurna. Klon Bp 42 adalah jenis bibit kopi robusta yang memiliki tingkat produktivitas lebih tinggi. Beberapa petani yang telah berhasil membudidayakan jenis bibit Klon Bp 42 untuk per hektar tanaman kopi mampu menghasilkan hingga 1.300 Kg/tahun. Klon Sa 436 adalah bibit kopi robusta yang paling unggul.sebab dalam satu hektar, jika buah sudah normal mampu menghasilkan hingga 3.000 Kg/tahun. Namun selain memiliki kelebihan untuk ukuran bentuk, kopi yang di hasilkan memang tidak seragam. Ada yang berukuran kecil ada juga yang memiliki ukuran besar.tidak sama rata walaupun dalam satu batang pohon. Cara pembibitan kopi robusta bisa di lakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan cara penyemaian dari biji, stek batang dan cangkok. Namun yang paling bagus dan cepat membuahkan hasil jika pembibitan kopi robusta di hasilkan dengan cara cangkok. Selain hasil bibit lebih bagus, akan lebih cepat berbuah jika dibandingkan dengan cara pembibitan yang tergolong lebih banyak memerlukan banyak waktu dan tenaga. Setelah semua bahan yang di perlukan telah disiapkan, seperti lahan, bibit kopi yang berkualitas unggul dan bahan lain yang mungkin akan di butuhkan seperti pupuk. Maka budidaya kopi robusta dapat dilakukan. Jika bibit yang di gunakan berasal dari semai biji yang berasal dari polybag, maka sebelum di tanam, buang plastik pembungkus/polybag, pangkas batang daun jika ada bibit yang memiliki batang daun terlalu banyak, sisakan saja 2-3 batang daun supaya memudahkan penguapan dan bibit cepat tumbuh. khususnya di bagian akar. Buat lubang yang telah kita sesuaikan dengan ukuran polybag, misal 1 m x 1 m untuk setiap lubang, jangan lupa sebelum bibit di tanam sebaiknya taburi lubang menggunakan pupuk kompos selama kurang lebih 2 bulan, biarkan saya lubang terbuka. 1 bulan sebelum bibit kita tanam. lubang galian tersebut kita taburi dengan belerang dan kapur dengan dosis150 gram/lubang untuk masing-masing belerang dan kapur dolomite, selanjutnya 1/2 bulan sebelum bibit kopi robusta kita tanam berikan pupuk kompos ke dalam lubang galian yang akan kita gunakan,lalu biarkan saja hingga bibit siap untuk ditanam.

budidayakopi.com/cara-menanam-kopi-robusta-kusus-pemula