Berawal dari kepedulian terhadap lingkungan, melihat disekeliling jalan Desa dan hamparan halaman rumah sangatlah tidak sedap mata melihat pemandangan sampah plastik, barang bekas warung dan lain-lain berserakan.
Sangat iba rasanya dengan latar belakang "petani" bisa hidup ,sekolah dan sampai bekerja di dunia "tani'' dan meski sedikit pernah mengenyam "ilmu lingkungan" dengan bahasa krennya (putus sekolah). Jika tidak menghiraukan sampah maupun barang-barang bekas yang berserakan tersebut sama halnya menghianati jati diri.
Dengan "sedikit" kemauan dan kreatifitas maka seyogyanya semua orang bisa melakukan hal berguna seperti pembibitan dengan media tempat tanam dari barang-barang plastik yang sudah terbuang sia-sia. Selain bisa membantu pemerintah dalam mengurangi sampah plastik, juga pasti bisa mempercatik wajah rumah/desa dari sampah plastik yang minim.
Cukup dengan cara sederhana, memungut sampah botol gelas mineral yg berjenis apapun atau bekas try telor bekas warung, bisa di isi dengan media tanah yg subur untuk pembibitan yang anda inginkan seperti , cabai,pepaya,bayam, dan mungkin semua jenis sayuran. Tentunya dengan sedikit tips untuk media tanam khusus pembibitan hanya diperlukan "tanah" yg halus dan dicampur 50%pasir 50%tanah halus dengan tujuan apa? Karena dalam pembibitan/pembenihan sifat benih/biji adalah kedap air setelah beberapa bulan di simpan , maka ketika biji/benih di semai maka sedikit air sudah cukup merangsang cangkang/kulit biji terluar untuk pecah dan jika terlalu banyak air didalam media tanah sehingga 50% pasir akan bekerja menyaring air dengan kata lain tidak lembab ataupun terlalu "asam untuk media pembibitan"
Atau jika bapak/ibu pembaca artikel ini tidak ingin repot cukup membeli pupuk organik yang siap saji untuk media pembibitan dengan catatan (pasir tetap perlu untuk dicampurkan). Dengan semua media sudah terisi bibit maka, nilai tambah kita sebagai warga negara yg sadar lingkungan akan bertambah dari memanfaatkan limbah bekas sebagai tempat media tanam anda.
Selamat mencoba....
Sumber Foto :
- Rumah penulis
Banjar Dinas Beteng, Desa Pucaksari.
Pesan yang ingin disampaikan :
- menjaga lingkungan tetap asri
- bertani praktis dan kreatif
Harisca Rusmaedy,S.P
BPP KECAMATAN BUSUNGBIU