(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

JENIS TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) BAGIAN 3

Admin distan | 12 Juni 2015 | 3382 kali

JENIS TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) BAGIAN 3
Oleh : IGA. Maya Kurnia/PP Madya Distanak Kab. Buleleng

BROTOWALI
Brotowali atau bisa juga disebut bratawali, di kenal dengan rasa pahitnya. Tanaman Brotowali  merupakan tumbuhan yang merambat tapi memiliki jumlah batang yang cukup lebat, tidak hanya daunnya saja bahkan ada beberapa yang tumbuh dengan batang lebih banyak, dan daunnya hanya sedikit, seperti tumbuhan batang saja. Sebagai tanaman obat keluarga, Brotowali dapat dirasakan dari ujung akar hingga ujung daun, terutama pada bagian batang, diantaranya : Akar pada Brotowali terdapat zat yang bernama pikroretin, zat pahit yang terdapat pada batang juga. Zat ini berfungsi sebagai perangsang kinerja urat saraf pada saluran pernafasan. Yang terjadi ialah keadaan suhu tubuh yang panas akan menurun seiring berjalanan pertukaran kinerja zat di dalam tubuh, sehingga pernafasan berjalan lancar. Batang tanaman Brotowali yang direbus, bisa dioleskan saja sebagai obat gatal-gatal yang menyerang tubuh. Cukup dengan mengoleskan pada bagian yang gatal.  Rebusan tersebut dapat juga diminum, sebagai penambah nafsu makan.  Disamping itu juga sebagai obat Hepatitis, dari batang dan daunnya yang diolah bersama karena adanya senyawa terpan, flavanoid, alkaloid, steroid yang berfungsi sebagai hepatoprotektor atau bisa disebut dengan pelindung hati. Kulit batang Brotowali mengandung alkaloid yang berfungsi sebagai pelumpuh bakteri pada luka, dengan cara dioleskan pada bagian yang terluka. Jika bakteri dapat dilumpuhkan, maka infeksi pada luka dapat terhindari.Daun Brotowali juga bermanfaat untuk membersihkan luka pada bagian luar, jika tidak tersedia obat kimia untuk pembersih luka, cukup dengan rebusan dari daun Brotowali saja. Tidak hanya itu saja, daun Brotowali yang telah direbus, dapat diminum sebagai obat pencahar untuk melancarkan buang air besar.

BELIMBING WULUH
Memiliki khasiat luar biasa bagi kesehatan. Manfaat belimbing wuluh ini bisa didapatkan sebagai buah-buahan penghasil vitamin C dan juga digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati penyakit seperti batuk, sakit gigi dan gejala penyakit diabetes. Hal tersebut terdapat pada kandungan unsur alami belimbing wuluh seperti banyak terdapat pada bagian buahnya, antara lain : Glukosid, tanin, asam format, peroksida, saponin, kalsium oksalat, sulfur, dan kalium sitrat. Untuk mengobati batuk pada anak-anak, caranya dengan mengambil 3 Butir belimbing wuluh, beberapa butir adas, dan gula batu secukupnya ditambah satu cangkir air. Campuran ditim selama beberapa jam. Setelah dingin disaring dengan kain dan dibagi untuk dua kali minum, pagi dan malam saat perut masih kosong. Khusus untuk batuk rejan, caranya dengan mengambil sebanyak 10 buah belimbing wuluh dicuci bersih, remas dengan dua sendok air garam. Kemudian saring dan minum dua kali sehari. Belimbing wuluh juga efektif untuk mengobati sakit gigi, caranya cukup mudah yaitu dengan menumbuk belimbing dan meletakkannya pada gigi berlubang. Belimbing wuluh juga sudah digunakan oleh masyarakat tradisional untuk membantu dalam hal masalah tekanan darah tinggi. Caranya cukup mudah, cukup rebus 3 buah belimbing dengan 2 gelas air hingga menjadi 1/2 gelas. Lalu minum setiap hari 1 kali hingga tekanan darah berkurang.

SIRSAK
Memiliki banyak manfaat seperti mengatasi sembelit sampai dengan mencegah penyakit kanker yang ganas sekalipun. Buah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti pada buah sirsak adalah karbohidrat.  Buah Sirsak di Jawa dikenal sebagai nangka landa, di Sunda dikenal dengan sebutan sirsak, sedangkan di Madura dipanggil nangka buris. Panggilan sirsak di Bali adalah srikaya jawa sedangkan di daerah Aceh disebut boh lôna, Panggilan unik berasal dari Nias yaitu durio ulondro, Sedangkan di Minangkabau disebut durian betawi, serta jambu landa di Lampung. Seperti halnya manfaat manggis yang cukup ampuh sebagai anti-kanker, sirsak juga dapat mencegah dan mengobati kanker atau tumor. Sirsak dipercaya memiliki antioksidan yang dapat mencegah terjadinya kanker, sedangkan daunnya dipercaya dapat mengobati kanker yang menyerang tubuh. Selain buah, manfaat daun sirsak juga dipercaya lebih ampuh untuk masalah kanker ini. Buah Sirsak memiliki vitamin C yang sangat tinggi sehingga dapat membantu menjaga daya tahan tubuh dan menunda proses penuaan. Kandungan serat tinggi dapat menunjang dan mempelancar pencernaan dan dapat mengobati ambien, minum air buah sirsak yang sudah dimasak dan tampung air tersebut pada satu gelas dan minum minimal satu kali sehari.  Dengan mengkonsumsi buah sirsak akan menambah daya tahan tubuh dan kesehatan kita, konsumsilah buah sirsak karena manfaat kesehatan sangat besar sekali. Sebagai buah yang kaya manfaat, aturan penggunaan sirsak memang belum banyak dipublikasi. Namun, perlu diketahui bahwa satu buah mengandung sekitar 15 miligram annonacin, komponen yang paling banyak dipelajari. Hindari mengkonsumsi sirsak secara berlebihan karena jumlah besar senyawa alkaloid yang dapat menyebabkan gejala neurologis mirip dengan penyakit Parkinson. Diskusikan penggunaannya dengan dokter Anda untuk memutuskan apa yang terbaik untuk situasi Anda. Perlu diingat bahwa apapun yang berlebihan tentu juga tidak baik bagi kesehatan kita.