(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata) DI LAHAN KERING

Admin distan | 10 Maret 2016 | 7792 kali

Oleh : Ir. IGA. Maya Kurnia, M.Si/PP. Madya Dinas Pertanian & Peternakan Kab. Buleleng

Jagung manis dapat ditanam didaerah dataran rendah dan dataran tinggi sampai ketinggian 900 meter dpl. Suhu ideal untuk pertumbuhan Jagung Manis adalah 21 – 30 derajat Celcius. Tanah yang baik adalah tanah yang subur dan gembur dengan pH antara 5-6. Jagung manis membutuhkan sinar matahari yang cukup banyak dan lahan tidak boleh tergenang air.  Pada musim kemarau baik ditanam di sawah tadah hujan yang ada air sedikit dan musim hujan ditanam di lahan kering atau tegalan. Kebutuhan benih jagung Manis per hektar adalah 7 kg.Persyaratan benih yang baik untuk budidaya jagung manis :(a).Benih harus benar-benar sehat (bebas dari hama dan penyakit), (b).Memilik daya tumbuh di atas 80%(c).Biji jagung harus berisi dan tidak keriput serta tidak mengkilat, (d).Jangan sampai tercampur dengan varietas lain dan seragam, (e).Benih jagung di lahan kering membutuhkan ±25 kg/Ha dengan jarak tanam berkisar 70×30 cm.

Pengolahan Tanah Dengan membersihkan areal dari rumput liar dan jerami yang tdk berguna, cangkul lahan sedalam 30 – 40 cm, buat garitan dengan jarak antar garitan 80 – 90 cm. Taburkan pupuk organik misalnya olahan pupuk dari kotoran sapi atau kotoran ayam, kotoran kambing, 5- 10 ton/ ha. Tanaman jagung membutuhkan air yang cukup untuk pertumbuhan dan memberikan hasil produksi yang baik. Air diperlukan saat penanaman, pembungaan (45–55 hari) dan pengisian biji (60–80 hari). Perlu diperhatikan drainase yang baik dan hindari tanaman tergenang air.

Pemupukan Penanaman benih jagung manis dengan cara ditugal atau digarit, dengan menaburkan  furadan diatas benih sebanyak 0,5 gram perlobang tanam, taburkan NPK dengan jarak 10 cm dari biji jagung sebanyak 2 gram per lubang :  7 – 15 hari setelah tanam dilakukan penyulaman, pemberian pupuk ZA 150 kg perhektar, SP – 36 300 kg/ ha, bila perlu semprot dengan Insektisida nabati.  25 – 30 hari setelah tanam dilakukan penyiangan sekaligus pengguludan, bila perlu di taburi lg Furadan 3G pada titik tumbuh sekitar 5 butir kicil per tanaman, semprot dengan pupuk organic cair dengan dosis 2 tutup pertangki, disemprotkan secara merata pada seluruh bagian tanaman. 40 -45 hari setelah tanam dilakukan pemupukan dengan KCL lakukan penyemprotan bila ada hama yang sudah melebihi ambang ekonomi.  50 – 55 hari setelah tanam, mulai seleksi tongkol atau pohon jagung, penyemprotan bila perlu pada ketiak daun. Pada saat ini usahakan kebun jangan terganggu karena akan mempengaruhi proses persarian. Pada saat ini dapat dilakukan penyemprotan dengan pupuk organic cair dengan dosis 2 tutup pertangki, disemprotkan secara merata pada seluruh bagian tanaman.

Hama dan Penyakit Budidaya Jagung ManisUntuk hama yang sering menyerang pada budidaya jagung manis yakni antara lain: ulat tanah, burung pelatuk (trotok), Ulat agrotis, lalat bibit, Penggerek daun dan penggerek batang. Hama tersebut dapat di tanggulangi dengan menyemprotkan insektisida hayati ANTILAT 4 hari sekali secara rutin, dosis 4 tutup btl per 17 ltr air. Aroma ANTILAT akan membuat hama-hama tersebut tidak mau hinggap pada budidaya jagung manis. Khusus untuk penanggulangan burung pelatuk yakni dengan menutup buah jagung manis dengan kantong plastik.Selain hama, Penyakit tanaman juga sering menyerang budidaya jagung manis yakni antara lain: karat daun dan penyakit bulai, karat daun biasanya terjadi pada saat musim hujan yang berakibat kelembaban menjadi berlebihan. Penanggulangannya dengan menyemprotkan fungisida hayati  NOPATEK 4 hari sekali secara rutin, dosis 4 tutup btl per 17 ltr air.

 

Proses Panen  75 – 80 hari setelah tanam adalah waktu yang tepat melakukan pemetikan / panen. Ciri jagung dapat dipanen: Kelobot (bungkus janggel jagung) berwarna cokelat muda dan kering serta bijinya mengilat. Pemetikan Jagung manis sebaiknya dilakukan pada pagi hari. Udara panas cenderung dapat mengurangi kandungan gula pada biji jagung manis . Untuk mempertahankan kadar gula lebih lama, selepas panen dari kebun harus segera masuk ke ruang pendingin pada temperature 1 – 5 derajat Celcius, ini akan mempertahankan kemanisan hingga 10 hari, yang paling ideal yaitu dengan perlakuan khusus, setelah panen jagung langsung diangkut ke gudang atau ruang pendingin dan langsung dilaksanakan penyortiran dan pengemasan dengan plastic roping film. Plastik ini berfungsi sebagai penjaga kelembaban, mencegah kehilangan air, memperpanjang kesegaran jagung manis.

Download disini