Rutin memberikan pupuk pada tanah tandus
Tanah tandus memiliki kandungan unsur hara yang rendah sehingga perlu ditingkatkan dengan memberi pupuk. Ada dua jenis pupuk yang bisa diberikan :
1. Pupuk kompos yaitu pupuk organik yang dibuat dari sisa tanaman dan hewan.
2. Pupuk kandang yaitu pupuk yang berasal dari kotoran hewan. Pupuk ini dapat mengurai bahan organik secara cepat.
MEMPERKAYA ORGANISME PENYUBUR TANAH
Dalam kesuburan tanah, organisme penyubur memegang peranan yang sangat penting. Mulai dari menjadi dekomposer untuk tanah, pengurai polutan, pereaksi kimia dalam tanah dan lain lain.
Cacing merupakan salah satu organisme penyubur tersebut. Maka dari itu, berikan pupuk kandang pada tanah yang dapat menjadi media perkembangbiakan alami cacing.
Usahakan hindari penggunaan obat kimia seperti herbisida, pestisida atau pupuk non organik lain yang dapat mematikan organisme dan merusak kesuburan tanah.
MENUTUP TANAH DENGAN MULSA
Mulsa adalah sebuah penutup yang membuat tanah terhindar dari sinar matahari secara langsung.
Penggunaan mulsa juga dapat membantu mencegah pertumbuhan rumput, menyediakan nutrisi tambahan pada tanah, dan menjaga kelembaban tanah.
Ada dua jenis mulsa yang bisa dipilih. Pertama, mulsa organik yaitu jerami, kulit buah, kertas atau kulit kacang. Kedua, mulsa anorganik seperti plasti dan batu.
Selain kedua mulsa tersebut, bisa menggunakan mulsa hidup yang bisa didapatkan dari tanaman. Misalnya semanggi, ubi jalar, kacang-kacangan dan lain lain
(km.riska_BPP Sukasada)