Oleh : Komang Riska Wardani
Petugas POPT BPP Sukasada....
CARA MEMBEDAKAN PUPUK ASLI DENGAN PUPUK PALSU
Kebutuhan pupuk kimia di Indonesia masih tinggi karna sebagai salah satu input utama produksi, belum lagi asumsi petani yang berfikiran bahwa semakin banyak pupuk yang dikeluarkan maka akan menghasilkan hasil panen yang banyak juga.
Maka keberadaan pupuk kimia seakan tak bisa dipisahkan dari beberapa petani yang sudah ketergantungan dengan pupuk ini.
Namun, beberapa daerah di Indonesia mengalami kelangkaan pupuk. Kelangkaan biasa terjadi pada pupuk bersubsidi yang disalahgunakan.
Seperti permainan sistem distribusi (penimbunan) dan pergantian kemasan pupuk subsidi menjadi non-subsidi sehingga sulit didapatkan oleh petani di pasaran.
Kondisi seperti ini dimanfaatkan oleh para oknum yang tidak bertanggung jawab yang memproduksi pupuk palsu untuk mendapatkan keuntungan besar.
Di sisi lain, para petani tidak ada pilihan lain sehingga terpaksa menggunakannya, belum lagi alasan petani adalah keterbatasan pemahaman tentang memebedakan pupuk asli dan palsu sehingga banyak petani yang menjadi korban atas masalah ini.
Berikut cara dan tips membedakan pupuk asli dan palsu :
1. Gunakan pupuk yang sudah terdaftar oleh pemerintah.
2. Jangan tergiur dengan tawaran harga pupuk yang relatif lebih murah dari pupuk biasanya dan biasanya petani tidak tahu kandungan unsur hara pada pupuk tersebut.
3. Kenali label pada kemasan pupuk asli yang dijadikan pedoman dalam mengidentifikasi asli atau tidaknya pupuk tersebut seperti halnya:
Label tulisan “PUPUK BERSUBSIDI PEMERINTAH, BARANG DALAM PENGAWASAN dan “NOMOR PENGADUAN”
Label merk dagang “Pupuk NPK (berwarna biru tua) PHONSKA (warna merah)”
4. Terdapat kandungan unsur hara Nitrogen 15%, Fosfat 15% dan Kalium 15%
5. Terdapat label merk “PUPUK INDONESIA HOLDING COMPANY
Terdapat label produsen “PUPUK INDONESIA (PERSERO) GROUP. Namun kemasan ini sangat mudah untuk ditiru oleh perusahaan pupuk palsu.
6. Untuk ciri-ciri fisiknya yaitu tercium dari aroma dan ketahanan pupuk didalam air. Aroma dari pupuk asli lebih, warnanya cerah dan lebih tahan di air. Sebaliknya pupuk palsu akan beraroma lebih bau, warnanya kusam dan lebih berat dan jika didalam air pupuk akan lebih cepat larut....>>>