(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

budidaya penggemukan babi bali/ras lokal memiliki dwifungsi rasional

Admin distan | 07 Oktober 2019 | 935 kali

Salah satu usaha yang dicoba oleh kelian subak telaga yaitu memelihara babi bali/ras lokal bali yang diyakini memiliki dwifungsi yang sangat bermanfaat dan cukup membantu dalam mengurangi kita dalam menggunakan pupuk kimia pada tanaman.

Adapun dwifungsi yang dimilikinya diantaranya :
1. Membantu ekonomi masyarakat secara umum ketika tahap penggemukan selesai dan tiba saatnya dijual/atau digunakan dalam upakara agama hindu.

2. Setelah kotoran /(veses) sapi , kotoran babi merupakan kotoran yang paling subur ketika dimanfaatkan sebagai pupuk kandang ,tentunya dimulai dari tahapan tahapan yang harus dilalui hingga siap untuk menjadi pupuk.

Berbicara tahap demi tahap hingga menjadi pupuk organik yang siap tabur tidak lepas dari ke kreatifam kita/petani untuk mengolahnya, karena ada cara yang cukup rumit dan bahkan ada cara yang paling simpel secara logika dan nalar diantaranya :
1. Ketika mengolah veses/kotoran babi pastikan sebelum tabur/diaplikasikan ke tanaman menghilangkan gas amoniaknya terlebih dahulu, karena dalam gas tersebut mengandung "panas'' jika langsung di aplikasikan ke tanaman akan menyebabkan kematian secara instan. Caraenghilangkan gas tersebut cukup mudah dan efektif dengan cara membeberkannya diatas tanah/terpal dengan terkena cahaya langsung hingga veses kering kira-kira 1-2 hari full sinar matahari. Dan dipastikan gas amonial dalam veses tersebut akan hilang.

2. Ketika kotoran babi tersebut sudah netral atau tidak terkandung lagi gas amoniak tersebut maka tahap selanjutnya cukup menambahkan mikro organisme pengurai tambahan seperti yang dijual di pasaran EM4, mikroba aktif , atau bahkan membuat molase sendiri jika pembaca fasih membuatnya akan lebih efektif kandungan mikroba yang terkandung didalamnya..

3. Setelag dua tahap tersebut selesai,maka tahap selanjutnya ialah tahap peng aplikasian boleh dengan cara menabur langsung diatas permukaan tanah (dengan syarat jangan terlalu dekat batang utama) ,karena sifat pupuk organik tetap akan menyimpan panas.. maka ketika pupuk tersebut tertimbun dekat dengan batang utama tanaman akan menyebabkan lembab (terperangkapnya ion air yang kluar dari tanah yang menyebabkan kelembaban yang berlebihan). Maka cara yang baik adalah menabur di sekitar lingkar batang tanaman apapun.

Secara umum pupuk organik/kandang akan lebih efesien jika digunakan dalam fase jangka panjang, karena terbebas dari zat zat kimia yang kurang baik untuk kesehatan manusia atau tumbuhan yang kita pupuk tersebut.

Harisca_BPP BUSUNGBIU...>>