(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Berkebun Tanaman Hias Menggunakan Media Air

Admin distan | 20 September 2019 | 6644 kali

Berkebun tanaman hias menggunakan media air merupakan pilihan yang sangat baik. Cara bertanam ini disebut juga hidroponik yang menjadi pilihan masyarakat perkotaan yang tidak memiliki lahan perkebunan.

Wadah yang digunakan dalam sistem tanam ini bermacam-macam tergantung selera, yang penting dapat menampung akar, berisi air dan mampu menyangga batang dan daun tanaman. Dengan begitu, tanaman hias tersebut dapat hidup tegak dan tidak roboh.

Sebaiknya, hindari wadah yang terbuat dari besi karena bisa menyebabkan karat pada saat larutan nutrisi ditambahkan ke media tanam. Wadah yang berwarna gelap dan tidak tembus cahaya merupakan pilihan yang sangat baik untuk menghindari tumbuhnya lumut.

Pertumbuhan tanaman hias dalam air yang disimpan dalam ruangan memang lebih lambat dibandingkan dengan yang ditanam menggunakan media tanah. Namun, tanaman hias dalam ruangan akan lebih rimbun dan tahan lama dalam waktu yang relatif lebih panjang.

Tanaman hias yang dapat ditanam menggunakan media air di antaranya Aglaonemas (Chinese evergreen), Dieffenbachia (dumbcane), English ivy, Philodendron, Rhoeo, Pothos, dan sebagainya. Anda dapat membeli bibit tanaman tersebut di toko tanaman.

Cara menanam tanaman hias menggunakan media air

Pilih wadah untuk menanam tanaman hias.

Isi wadah tersebut dengan batu-batuan hias, pasir dan sebagainya sesuai selera. Batu tersebut digunakan sebagai penahan akar agar tumbuhan dapat tegap berdiri.

Tambahkan sedikit arang untuk menjaga air tetap jernih dan dapat menyerap bau.

Campurkan air dan larutan nutrisi, lalu masukkan ke wadah yang tadi.

Pilih tanaman yang akan ditanam, potong tanaman pada batangnya atau ambil tanaman yang sudah memiliki akar.

Cuci akar tanaman sampai bersih dan potong semua batang dan daun yang rusak atau telah mati.

Tempatkan tanaman dalam wadah yang telah berisi larutan nutrisi.

Ganti larutan nutrisi setiap 4—6 minggu sekali atau ganti larutan nutrisi setiap kali muncul lumut karena selain mengganggu kecantikan tanaman, lumut juga mengganggu pertumbuhan tanaman...,

 

Oleh : Edi.Wirawan_Bid_PenyuLuhan

Sumber : WWW.PERTANIANKU.COM