(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Pentingnya Pengecekan Bagan Warna Daun Pada Perlakuan Pemupukan Pada Tanaman Padi

Admin distan | 11 Maret 2025 | 120 kali

I Wayan Sudiarta, S.P.

Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Ahli Pertama

Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Busungbiu

 

Bagan Warna Daun (BWD) adalah sebuah sistem pemantauan visual yang digunakan untuk menilai status kekurangan atau kecukupan unsur hara pada tanaman berdasarkan perubahan warna daun. Pada tanaman padi, warna daun dapat menjadi indikator yang sangat penting untuk mengetahui kondisi fisiologis tanaman dan kebutuhan pemupukan. Tanaman padi yang sehat biasanya memiliki daun yang berwarna hijau segar, sementara perubahan warna daun, seperti menguning atau memerah, sering kali menunjukkan adanya kekurangan atau ketidakseimbangan unsur hara, seperti nitrogen, fosfor, kalium, dan mikronutrien lainnya.

Pada praktik pertanian konvensional, pemupukan sering dilakukan berdasarkan jadwal tertentu atau dengan asumsi kebutuhan hara yang umum, tanpa mempertimbangkan kondisi spesifik tanaman. Hal ini bisa mengakibatkan pemupukan yang tidak efisien, seperti kelebihan atau kekurangan unsur hara, yang pada akhirnya dapat menurunkan hasil panen dan merusak kualitas tanah. Oleh karena itu, pendekatan yang lebih presisi untuk menentukan waktu dan dosis pemupukan sangat diperlukan. Bagan Warna Daun (BWD) hadir sebagai alat bantu untuk membantu petani dalam mengidentifikasi secara visual kondisi tanaman dan menentukan perlakuan pemupukan yang tepat.

BWD dapat membantu petani memantau perubahan warna daun padi sepanjang siklus pertumbuhan tanaman. Setiap perubahan warna pada daun dapat digunakan untuk menilai keadaan tanaman dan mengidentifikasi apakah ada kekurangan unsur hara tertentu, yang pada gilirannya memungkinkan petani untuk mengambil langkah-langkah korektif dengan pemupukan yang sesuai. Dengan menggunakan BWD, pemupukan menjadi lebih efisien karena dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanaman yang sebenarnya, mengurangi pemborosan pemupukan, dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Selain itu, penggunaan BWD juga mendukung keberlanjutan dalam pertanian padi. Dengan menyesuaikan perlakuan pemupukan berdasarkan pengamatan warna daun, praktik pertanian menjadi lebih ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dan membantu menjaga keseimbangan ekosistem tanah. Oleh karena itu, BWD merupakan salah satu alat yang sangat bermanfaat dalam mendukung upaya meningkatkan produktivitas tanaman padi secara efisien dan berkelanjutan.

Pemupukan yang tepat merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan hasil produksi tanaman padi. Namun, pemupukan yang berlebihan atau tidak sesuai dengan kebutuhan tanaman justru dapat menimbulkan dampak negatif, seperti pemborosan sumber daya, pencemaran lingkungan, serta penurunan kualitas tanaman. Oleh karena itu, untuk mencapai efisiensi dalam pemupukan, diperlukan suatu sistem yang dapat memberikan informasi yang akurat mengenai kebutuhan unsur hara pada tanaman padi. Salah satu cara yang efektif untuk mengontrol dan menentukan kebutuhan pemupukan adalah dengan melakukan pengecekan bagan warna daun padi.

Pengecekan bagan warna daun sebagai ambang batas perlakuan pemupukan memiliki banyak keuntungan. Di antaranya adalah pemupukan yang lebih presisi, mengurangi risiko kerusakan akibat pemupukan berlebih, serta mendukung praktik pertanian yang ramah lingkungan. Selain itu, pemantauan ini juga dapat meningkatkan kesadaran petani terhadap pentingnya pengelolaan hara yang baik dan berkelanjutan. Oleh karena itu, pendekatan berbasis pengecekan bagan warna daun menjadi salah satu metode yang sangat penting dalam mendukung pertanian padi yang produktif dan ramah lingkungan.

 

Daftar Pustaka

Supriyadi, E., & Harjanti, W. (2016). Penggunaan Bagan Warna Daun untuk Pemantauan Kebutuhan Unsur Hara pada Tanaman Padi. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 4(3), 217-225.

Situmorang, A., & Sembiring, E. (2018). Pemanfaatan Bagan Warna Daun (BWD) dalam Pengelolaan Pemupukan Tanaman Padi di Indonesia. Seminar Nasional Agronomi, 1, 102-108.

Rachman, M., & Purwanto, R. (2021). Pemantauan Status Unsur Hara Melalui Bagan Warna Daun untuk Meningkatkan Hasil Padi yang Ramah Lingkungan. Jurnal Agrikultura, 14(2), 145-152.