YUK, BELAJAR MENGENAL PUPUK
Dayu Made Dwiwati : PP Ahli Madya Bidang Hortikultura DISTAN Buleleng
Pupuk adalah bahan yang memiliki kandungan satu
atau lebih unsur hara yang diberikan pada tanaman atau media tanam untuk
mendukung proses pertumbuhannya agar bisa berkembang secara maksimal. Fungsi pupuk adalah untuk menyediakan unsur hara yang
dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang, pupuk juga dapat memperbaiki
struktur tanah agar layak digunakan sebagai media tanam
Pemupukan ideal adalah
pemupukan yang mampu menciptakan tanaman sehat, mampu menyerap semua unsur yang
dibutuhkan (13-18 macam). Selama ini hanya 3-4 macam hara saja yang biasa
diberikan dalam bentuk pupuk (misal : N, P, K, Mg), sisanya diserahkan penuh
kepada alam untuk menyediakannya.
Tanaman membutuhkan 13 macam
unsur hara esensial makro (N, P, K, S, Mg, Ca), unsur hara mikro (Cl, Fe, Mn,
Zn, Cu, B, Mo) dan kurang lebih 5 unsur hara non-esensial / fungsional (Na, Co,
V, Si, Ni). Ke 13 unsur hara essensial wajib diperlukan tanaman untuk
metabolisme yang sempurna, sementara itu 5 unsur hara non essensial, dalam
beberapa hal mampu berfungsi atau menggantikan sementara peran beberapa unsur
hara essensial. Kekurangan hanya salah satu hara essensial akan menyebabkan
keterbatasan produktivitas. Dalam aspek hara, produktivitas tanaman dibatasi
oleh hara yang paling minimal.
Secara alamiah, bumi dan
atmosfer di atasnya adalah sumber hara yang tidak terbatas bagi kehidupan
tanaman. Namun ketersediaannya tidak seirama dengan kebutuhan tanaman, sehingga
diperlukan campur tangan manusia melalui biosphere management, di antaranya
pengaturan komoditas, klon, masa tanam, lokasi, pemupukan, irigasi, dll, agar
tujuan produksi tinggi dan efisien dapat tercapai.
Ada berbagai jenis pupuk yang beredar di
masyarakat. Untuk dapat memilih pupuk yang tepat, kita harus tahu dan paham
mengenai beberapa karakteristik pupuk yang ada.
Beberapa pengkategorian pupuk yang dikenal luas antara lain adalah
pembagian jenis pupuk berdasarkan :
a. Asalnya
Penjelasan pengkatagorian sebagaiberikut :
A. Kategori Pupuk Berdasarkan Asalnya
1.
Pupuk Alam
Pupuk
alam adalah pupuk yang bahan-bahannya berasal dari alam, baik yang dapat
langsung dimanfaatkan, maupun yang memerlukan proses pengolahan.
Contoh pupuk alam :
·
Kompos
·
Seresah
·
Pupuk kandang
·
Humus
2.
Pupuk Buatan
Pupuk
buatan adalah pupuk yang dibuat oleh pabrik, dengan mengolah sumber daya
alam/bahan mineral menggunakan reaksi kimia atau fisika.
Contoh pupuk buatan :
·
Pupuk Urea
·
Pupuk TSP
·
Pupuk Za
B. Kategori Pupuk
Berdasarkan Senyawa Penyusun
1. Pupuk Organik
Pupuk
organik adalah pupuk yang berasal dari bahan-bahan organik (alami) seperti
tumbuhan dan hewan.
Beberapa
contoh jenis pupuk organik adalah :
·
Pupuk kandang
·
Kompos
·
Pupuk hijau
·
Humus
2. Pupuk Anorganik
Pupuk
anorganik adalah jenis pupuk yang berasal dari bahan anorganik, biasanya
mengandung unsur hara/mineral tertentu. Jenis pupuk ini biasa dikenal pula
dengan sebutan pupuk kimia.
Contoh
pupuk anorganik yaitu :
·
Urea (mengandung unsur Nitrogen)
·
SP-36 (mengandung unsur Phosfor)
·
NPK (mengandung Nitrogen, Phosfor dan Kalium)
C.
Kategori Pupuk Berdasarkan Bentuk
Fisik
Berdasarkan
bentuknya pupuk terdiri atas pupuk padat dan pupuk cair.
1. Pupuk Padat
Pupuk padat
adalah pupuk yang berbentuk bahan padat dengan kelarutan yang beragam.
Kebanyakan merupakan pupuk yang mengandung unsur hara makro. Contoh pupuk padat
adalah pupuk tablet, pupuk briket, pupuk granul, onggokan, remahan, butiran,
atau kristal. Pemakaian pupuk padat langsung di berikan atau ditaburkan
di media tanam.
Contoh
pupuk padat antara lain adalah :
· Humus
· Pupuk kandang
· Pupuk Urea
· Pupuk NPK Mutiara
2. Pupuk Cair
Pupuk cair adalah pupuk yang berbentuk bahan cair, berupa konsentrat
atau cairan. Kebanyakan merupakan pupuk yang mengandung unsur hara makro dan
mikro. Pemakaian pupuk cair dilakukan dengan penyemprotan dan penyiraman.
Contoh
pupuk cair adalah :
·
Biourine
·
Pupuk amonia cair
·
Pupuk organik cair
D. Kategori Pupuk Berdasarkan Kandungan
1. Pupuk Tunggal
Pupuk tunggal adalah pupuk yang hanya mengandung 1 unsur hara tertentu
saja.
Contoh pupuk tunggal :
- Pupuk urea (mengandung
Nitrogen)
2. Pupuk Majemuk