(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Stek Intres Cabai Rawit

Admin distan | 27 Oktober 2022 | 419 kali

Sebagai seorang PPl dengan disiplin ilmu memang di pembudidayaan, maka haruslah menjadi contoh terdepan dalam segala hal yang berbau perbanyakan bibit , baik secara vegetatif ataupun generatif.

Berlokasi di B.d beteng Desa Pucaksari, Ppl saya sendiri (harisca rusmaedy) mencoba membuat trobosan yang mungkin bukan hal baru, namun masih jarang dilakukan di ranah petani sekarang, entah karena kurang yakin akan tumbuhnya, ataupun tidak efektif.

Kali ini , sy akan berbagi pengalaman praktik semasih di bangku kuliah tepatnya di (kebun percobaan Pegok milik FP Unud), Budidaya cabai dengan perbanyakan dengan stek intres ada plus dan mines nya, salah satu plus atau keuntungannya ialah :


1. Prinsip bibit/benih pasti sama tipe karakter tumbuh, daya tahan hama penyakit dengan tanaman induk. 

2. Bahan stek intres pasti melimpah dengan memanfaatkan tanaman cabai yg sudah merengges atau kurang terawat.

3. Klone yg kita dapatkan sesuai keinginan kita.

4. Media tidak terlalu sukit, cukup menggunakan media netral tanah dg pasir perbandingan 50:50.

5. Menurut hasil penelitian penulis, daya tumbuh, perkembangbiakan dari stek intres/ batang  lebih cepat. Dan juga fase berbuah bisa tahan lama, karena akar serabut yg dimiliki lebih banyak 


Kekurangan :

1. Perlu biaya untuk membeli rootune

2. Perlu perlakuan di tempat khusus agar selama kita menancapkan dibawah media agar tidak goyang selama stek intres tumbuh.

3. Tidak banyak petani mau menerapkan  perbanyakan seperti ini, karena di "anggap" susah.

Demikian plus dan minus jika kita membudidayakan tanaman cabai dengan batang/vegetatif dan dengan biji/generatif. 


Selamat mencoba.