Oleh : Dewa Nyoman Wiada
Di Kecamatan Busungbiu daerah bagian bawah mulai dari Desa Busungbiu,Kekeran Subuk, Tinggarsari Umejero,Bengkel, Pelapuan, Titab dan Desa Telaga hampir rata rata lahan sekitar 75 % cocok untuk dilahan keringnya atau di lahan kebunnya
Komoditas tersebut keberadaannya juga lebih dominan dibanding tanaman lain seperti kakao kelapa kopi apalagi tanaman Durian masih tergolong sedikit hanya sebagai bahan pelengkap saja namun juga sangat menunjang untuk kebutuhan Sehari-hari didapur sebagai uang belanja.
Tanaman cengkeh tergolong mempunyai nilai ekonomis tinggi dibanding tanaman perkebunan lainnya yg ada di kecamatan Busungbiu disamping itu komoditas ini bisa disimpan dalam waktu lama atau bertahun- tahun asalkan kondisi kamar yg kering dan bersih sehingga sebagian besar lebih memilih komoditas ini yg ditanam ,mari kita lihat hampir setiap tahun lahan sawah yg produktif menjadi sasaran untuk lahan menanam tanaman cengkeh disamping beberapa faktor lain seperti pasokan air kelahan sawah kurang ,juga minat generasi muda untuk menjadi petani sawah sangat kecil
Tanaman cengkeh memang menjanjikan bagi petani dapat mensejahterakan keluarganya bila betul betul di budidayakan dengan baik tentu disini dari pemilihan bibit, pengaturan jarak tanam, pemupukan yg berimbang ( NPK) serta unsur hara makro mikro yang memadai sesuai dengan umur tanaman , pengendalin OPT yg tepat,dan Pengairan petani yakin diuntungkan namun sebaliknya bila lalai hanya mengandalkan kemurahan alam maka petani yg akan dirugikan alias gagal panen yg sering dialami petani cengkehnya tidak berbunga sepanjang tahun
Agar tanaman mau berbunga sepanjang tahun tentu harus kerja extra dengan pemupukan dan pengendalian OPT juga Pembeian air setelah panen dan pupuk yg berimbang tunas baru akan lebih awal tumbuh di tahun berikutnya pasti tanaman berbunga sepanjang tahun tentu hal tersebut tak lupa selalu ingat yg diatas yg menentukan semuanya.