I Wayan Sudiarta, S.P. (POPT Ahli Pertama di BPP Busungbiu)
Bubur bordo (Bordeaux mixture) adalah salah satu fungisida tradisional yang sangat efektif digunakan dalam pertanian, terutama untuk mengendalikan berbagai penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur. Fungisida ini pertama kali ditemukan di daerah Bordeaux, Prancis, dan menjadi salah satu fungisida yang paling tua dan terkenal digunakan hingga saat ini. Bubur bordo terdiri dari campuran tembaga sulfat (CuSO?) dan kapur (Ca(OH)?), yang setelah dicampur dengan air membentuk larutan fungisida yang sangat efektif.
Bahan-bahan untuk Membuat Bubur
Bordo:
Langkah-langkah Pembuatan Bubur
Bordo:
·
Siapkan 100 gram tembaga sulfat dan
larutkan dalam 5 liter air. Gunakan ember plastik atau kayu, karena tembaga
sulfat dapat merusak wadah logam.
·
Siapkan 100 gram kapur tohor dan
larutkan dalam 5 liter air di wadah terpisah.
·
Setelah kedua larutan siap, tuangkan
larutan kapur ke dalam larutan tembaga sulfat secara perlahan sambil diaduk. Jangan lakukan sebaliknya (jangan
tuangkan larutan tembaga sulfat ke larutan kapur), karena dapat mempengaruhi
stabilitas campuran.
·
Campuran yang baik memiliki pH
netral atau sedikit basa. Anda bisa menguji dengan pH meter, atau cara
tradisionalnya adalah dengan menggunakan paku besi. Jika paku dimasukkan ke
dalam larutan dan berkarat, itu berarti campuran masih terlalu asam dan perlu
ditambahkan kapur.
Cara Penggunaan Bubur Bordo:
Keunggulan Bubur Bordo:
Kekurangan dan Perhatian:
Dengan pengelolaan dan aplikasi yang tepat, bubur bordo bisa menjadi solusi efektif untuk menjaga kesehatan tanaman dari serangan jamur dan penyakit bakteri.
Sumber Refrensi
Dwiputra, P. A., & Wulandari, S. (2018). Pengendalian penyakit tanaman dengan bubur
bordo di lahan pertanian organik. Jurnal Pertanian Organik,
12(1), 45-52.
Gunawan, E., & Hardiansyah, A. (2020). Aplikasi bubur bordo dalam pengendalian
penyakit pada tanaman hortikultura. Agrin Journal of Agriculture and
Plant Protection, 8(3), 75-83.
Sutomo, S. (2019). Fungisida
alami: Bubur bordo dan manfaatnya dalam pengendalian penyakit tanaman.
Jakarta: PT Agro Nusantara.