(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Mengenal Hama Wereng Batang Coklat Pada Tanaman Padi

Admin distan | 28 November 2024 | 747 kali

Oleh:

Rafika Ardiani,S.P/ POPT/Ahli Pertama Kecamatan Gerokgak


 

Wereng (Nilaparvata lugens Stal.) termasuk dalam keluarga Delphacidae dan ordo Hemiptera. Wereng Batang Coklat (WBC) merupakan hama utama yang bersifat monofag dan menyerang hampir semua varietas padi, dengan tingkat kerusakan mulai dari ringan hingga berat, bahkan dapat menyebabkan puso (gagal panen). WBC dianggap berbahaya karena sifatnya yang plastis, sehingga mudah beradaptasi dengan lingkungan, dan juga berperan sebagai vektor virus bagi beberapa jenis penyakit (Sianipar et al., 2017). Menurut Nurbaeti et al. (2010), Wereng Batang Coklat merusak tanaman dengan cara menghisap cairan pada batang padi, sehingga tanaman menjadi kering. Gejala serangan wereng batang coklat ditandai dengan perubahan warna daun pada rumpun padi menjadi kuning kecokelatan.

Hama wereng batang coklat termasuk hama yang bersifat r-strategis, yaitu hama oportunis yang memaksimalkan asupan makanan dan mengeksploitasi habitat sementara. Wereng batang coklat digolongkan sebagai hama r-strategis karena memiliki kemampuan menghasilkan keturunan dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat (Heong, 2009; Baehaki, 2011). Keberadaan wereng batang coklat pada lahan sawah dipengaruhi oleh faktor biotik dan abiotik (Dianawati dan Sujitno, 2015). Faktor biotik yang memengaruhi keberadaan wereng batang coklat di antaranya adalah varietas padi dan keberadaan musuh alami. Penggunaan varietas padi yang rentan merupakan salah satu faktor yang mendukung kemunculan wereng batang coklat di lahan (Rahmini et al., 2012). Keberadaan musuh alami juga dapat memengaruhi populasi wereng batang coklat di lahan (Gunawan et al., 2015). Selain faktor biotik, faktor abiotik seperti iklim, suhu, kelembaban, dan curah hujan juga memengaruhi keberadaan wereng batang coklat di lahan. Kondisi iklim yang mendukung dapat menyebabkan kemunculan wereng batang coklat di lahan dan mempercepat perkembangan populasinya (Nurbaeti et al., 2010). Untuk mencegah ledakan populasi wereng batang coklat yang dapat merugikan produksi padi, diperlukan upaya pengendalian yang memanfaatkan faktor bioekologi wereng batang coklat guna menekan populasinya agar tidak mengganggu produksi tanaman padi (Gunawan et al., 2015).

Penggunaan musuh alami merupakan salah satu komponen dalam konsep pengendalian hama terpadu (PHT). Pengendalian hama dengan memanfaatkan musuh alami disebut juga sebagai pengendalian hayati (Pedigo, 1999 dalam Lubis, 2005). Berbagai jenis predator dan parasitoid dapat berfungsi sebagai musuh alami WBC. Beberapa jenis parasitoid yang umum ditemukan di lahan sawah antara lain Anagrus sp. (Hymenoptera; Mymaridae), Oligosita sp. (Hymenoptera; Trichogrammatidae), dan Gonatocerus sp. (Hymenoptera; Mymaridae). Selain parasitoid, terdapat juga serangga predator seperti Lycosa pseudoannulata (Araneida; Lycosidae), Paederus sp. (Coleoptera; Staphylinidae), Ophionea sp. (Coleoptera; Carabidae), dan Coccinella sp. (Coleoptera; Coccinellidae). Keberadaan serangga-serangga ini sangat penting untuk menekan populasi hama (Lubis, 2005; Santosa, 2016).

 

 

Sumber:

Dianawati, Meksy; Sujitno, Endang. 2015. Kajian Berbagai Varietas Unggul terhadap Serangan Wereng Batang Cokelat dan Produksi Padi di Lahan Sawah Kabupaten Garut, Jawa Barat. Pros. Sem. Nas. Masy. Biodiv. Indon.

Gunawan, C. S. E.; Mudjiono, Gatot; Astuti, L. P. 2015. Kelimpahan Populasi Wereng Batang Coklat Nilaparvata lugens Stal. (Homoptera: Delphacidae) dan Laba-laba pada Budidaya Tanaman Padi dengan Penerapan Pengendalian Hama Terpadu dan Konvensional. Jurnal HPT.

Lubis, Yuniar. 2005. Peranan Keanekaragaman Hayati Atropoda Sebagai Musuh Alami Pada Ekosistem Sawah. Jurnal Penelitian Bidang Ilmu Pertanian.

Nurbaeti, Bebet; Diratmaja, Alit; Putra, Sanjaya. 2010. Hama Wereng Coklat (Nilaparvata lugens Stal) dan Pengendaliannya. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat.

Sianipar,M,S, et.al. 2017. Populasi Hama Wereng Batang Coklat (Nilaparvata lugens Stal.), KeragamanMusuh Alami Predator Serta Parasitoidnya Pada Lahan Sawah Di Dataran Rendah Kabupaten Indramayu. Universitas Pajdajdaran. Bandung.