(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

PEMBUATAN JAKABA DI KTT SWAKA MITRA DESA BANJAR

Admin distan | 16 September 2025 | 18 kali

       ­­

Oleh: Rosma Susiwaty Situmeang, S.P/POPT BPP Banjar

 

            Jakaba (jamur keberuntungan abadi) merupakan pupuk organik cair yang berasal dari fermentasi air cucian beras pertama (air leri). Pupuk Jakaba memiliki kandungan karbohidrat sebesar 90%, yang terdiri dari mineral, vitamin, pati, dan protein. Jakaba mengandung Nitrogen (N) dan Fosfor (P) yang tinggi, yang bermanfaat untuk pertumbuhan vegetatif dan merangsang pertumbuhan akar. Namun, kandungan Kalium (K) pada Jakaba terbilang rendah sehingga kurang maksimal untuk pembuahan atau fase generatif. Jakaba juga memiliki pH tinggi sehingga mampu memperbaiki tanah yang pH-nya rendah. Dengan kandungan dan manfaat yang dimiliki, Jakaba menjadi salah satu solusi potensial dalam pemanfaatan pupuk hayati untuk pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Perbanyakan jakaba di KTT Swaka Mitra, Desa Banjar dilakukan secara rutin oleh pengurus bersama anggota kelompok. Bahan perbanyakannya yang digunakan yaitu air cucian beras dengan masa inkubasi 14 hari. Air cucian beras yang difermentasi untuk membuat jakaba mengandung beberapa bakteri yang menguntungkan tanaman seperti bakteri Pseudomonas fluorescens yang dapat mensintesis metabolit untuk proses menghambat perkembangan patogen, bakteri Pektolitik pektin yang dapat menghasilkan zat tumbuh (ZPT) dan bakteri Xanthomonas maltophilia  yang merupakan mikroba antagonis bagi penyakit tanaman. 

Jamur jakaba yang sudah berhasil akan berwarna coklat dibagian atas secara keseluruhan mirip dengan coral karang dengan tekstur renyah dan bagian bawah  berwarna kehijauan tekstur kenyal tapi mudah patah dan hancur. Jamur ini mempunyai manfaat untuk mempercepat dan memperbaiki pertumbuhan tanaman serta dapat mengendalikan penyakit fusarium pada tanaman. Jakaba dapat dimanfaatkan dengan cara perbanyakan dengan proses yang hampir serupa dengan pembuatan awalnya. Cara pengaplikasian jamur jakaba bisa dengan cara menghaluskan terlebih dahulu jamur jakaba dan ditambahkan dengan air leri secukupnya. Pengaplikasian bisa disemprotkan ke seluruh bagian tanaman secara merata, 500 ml dicampur dengan 15 liter air. Atau, gunakan sesuai dengan kebutuhan. Jamur jakaba menjadi salah satu sumber organik yang dapat dijadikan pupuk untuk menyuburkan tanaman, mencegah serangan OPT dan menjaga memelihara tanaman, sehingga pengaplikasiannya perlu dilakukan secara rutin.

 

Sumber:

Susanto, A., Mustamu, N.E., Rizal, K., Lestari, W. 2024. Identifikasi sifat kimia pupuk organik cair jakaba dari akar putri malu. Jurnal Pertanian Agros. Vol.26.

Ramadita, Ibnusina, F dan Nofrianil. 2024. Efek pemberian Jakaba terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi hijau pada tanah organosol. Jurnal Agrikultura, 35 (2):250-258