Kapur dolomit adalah mineral yang dikenal bermanfaat untuk menetralkan pH tanah. Kapur dolomit atau mineral yang mengandung unsur hara kalsium oksida (CaO) dan magnesium oksida (MgO) dengan kadar yang cukup tinggi sangat berguna bagi tanah dan tanaman. Jika tanah kekurangan hara kalsium dan magnesium, maka otomatis tanaman menjadi kurang maksimal dalam berproduksi.
Kemampuan dolomit memperbaiki kondisi tanah tidak dimiliki pupuk organik umumnya. Bahkan sebenarnya dolomit juga sudah bagian dari pupuk organik dan bukan pupuk kimia.
Sebelum memberikan kapur dolomit, lakukan terlebih dahulu pengukuran terhadap keasaman tanah. Pengukuran ini bisa dilakukan dengan kertas lakmus, soil tester atau pH tester, namun pH tester adalah alat yang sering digunakan karena alat ini termasuk alat yang sederhana dan cukup murah harganya.
Selain menetralkan pH tanah, dolomit merupakan jenis batuan kapur yang juga dapat memberi banyak manfaat bagi tanah dan tanaman, adapun manfaat pupuk dolomit untuk kesuburan tanah dan tanaman adalah sebagai berikut :
1. Memberikan nutrisi yang berharga bagi tanaman
2. Membantu mengubah pH tanah sesuai dengan kebutuhan tanaman
3. Dapat menetralisir kejenuhan zat-zat yang berlebihan dan bisa meracuni tanah dan tanaman, seperti zat Al (alumunium), Fe (zat besi), Cu (Tembaga) jika berlebihan tentu akan menimbulkan efek buruk bagi tanah dan tanaman
4. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi tanah terhadap zat-zat hara di dalamnya
5. Menjaga ketersediaan unsur hara dalam tanah
6. Mengaktifkan berbagai jenis enzim dalam tanaman
7. Merangsang pembentukan zat lemak, karbohidrat, dan berbagai nutrisi lain