Oleh : Vani Silvana, S.P. / POPT Ahli Pertama
Manama
Padi merupakan salah satu komoditas Tanaman Pangan yang menjadi bahan pokok
makanan masyarakat di Indonesia khususnya Kabupaten Buleleng. Dalam berbudidaya
padi salah satu kendala yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman padi adalah
organisme pengganggu tumbuhan. Organisme pengganggu tanaman (OPT) adalah hewan
atau tumbuhan baik berukuran mikro ataupun makro yang mengganggu, menghambat,
bahkan mematikan tanaman yang dibudidayakan. Berdasarkan jenis seranganya OPT
dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu hama, penyakit, dan gulma.
Blas merupakan salah satu OPT yang
termasuk Penyakit pada Tanaman Padi, yang disebabkan oleh jamur yaitu Pyricularia
Grisea . Gejala penyakit blas ini ada 2 yaitu blas daun yang
menyerang tanaman padi pada vase vegetatif dan blas leher / malai yang
menyerang pada awal pembungaan. Gejala Blas Daun adalah berupa bercak
coklat yang bentuk belah ketupat dengan tepi agak runcing, yang biasanya di
tengah-tengah terdapat bercak berwarna abu-abuan agak putih dan di tepi pinggir
berwarna coklat dan sedikit berwarna orange. Blas malai gejalanya berupa bercak
coklat kehitaman pada pangkal leher yang dapat mengakibatkan leher malai tidak
mampu menopang malai dan patah. Penyakit ini didukung oleh suhu dingin, curah
hujan tinggi dan kelembaban tanah yang rendah.
Tindakan Pencegahan penyakit blas ini dapat
dilakukan dengan sanitasi lahan, saat tanam menggunakan benih sehat,
menggunakan pupuk nitrogen sesuai dosis, menggunakan jarak tanam legowo. Jika
tanaman padi sudah terserang penyakit blas dapat dilakukan tindakan pengendalian
yaitu penggunaan pestisida nabati berbahan dasar Bawang Merah, Bawang Putih,
Kunyit dan Lengkuas. Bahan-bahan ini mengandung senyawa flavonoid dimana
berfungsi sebagai antijamur yang dapat mengendapkan protein dan menyebabkan
gangguan pada pembentukan partikel protein dapat mencegah proses sintesis
protein di dalam inti sel sehingga menyebabkan kematian pada sel jamur dan
pestisida kimia menjadi langkah terakhir penggunaan pestisida jenis fungisida
berbahan aktif mancozeb.
Sumber :
Shyntiya Ayu Lestari, Evan Purnama Ramdan, Umi Kulsum. 2021. Identifikasi Penyebab Penyakit Blas Padi Pada Kombinasi Pola Tanam System of Rice Intensification (SRI) dan Jajar Legowo. Agropross, National Conference Proceedings of Agriculture Politeknik Negeri Jember.
Syam Mahyuddin
dan Wurjandari Diah, 1983. Masalah Hama dan Penyakit Hara Padi. Lembaga
Penelitian Padi Internasional IRRI. Jakarta.