Oleh: Shierly P. V. Nainggolan, SP. / POPT Ahli Pertama
pada Balai Penyuluhan Pertanian Kec. Seririt
Kondisi tanah memiliki pengaruh terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tanaman padi. Struktur hara tanah
yang ideal memungkinkan tanaman tumbuh subur sehingga akan menghasilkan panen
yang optimal. Tanaman tumbuh ideal membutuhkan keasaman tanah dengan pH
antara 5,5 hingga 6,5. Apabila lahan sawah memiliki keasaman tinggi
tentu mempengaruhi pertumbuhan tanaman selama budidaya serta menimbulkan
tanaman mengalami gangguan fisiologis yaitu asem-aseman. Asem-aseman merujuk
pada kondisi tanah yang memiliki pH terlalu rendah. Ketika tanah memiliki pH
yang rendah, tanaman padi akan kesulitan menyerap unsur hara penting yang
dibutuhkan untuk pertumbuhannya.
Kondisi asem-aseman umumnya terjadi pada lahan sawah yang tergenang air dalam waktu lama atau pada lahan yang drainasenya buruk. Air yang tergenang mengurangi ketersediaan suplai dan proses pertukaran oksigen di dalam tanah sehingga mampu memperburuk keasaman tanah. Tanah yang terus-menerus tergenang ini juga menghambat pembusukan bahan organik yang seharusnya membantu memperbaiki struktur tanah. Keadaan ini tentu menyebabkan kondisi yang menghasilkan panas pada tanah sawah tersebut. Pada beberapa kasus, tanah yang tergenang dan mengandung bahan organik yang membusuk akan mengeluarkan aroma tidak sedap, mirip seperti aroma belerang. Kondisi ini menjadi salah satu pertanda adanya ketidakseimbangan di dalam tanah.
Tanaman padi yang terkena asem-aseman akan
terlihat lebih lemah dan pertumbuhannya terhambat. Padi yang seharusnya tumbuh
cepat justru menjadi lambat dan tidak sehat. Tanaman padi menunjukkan gejala
kerdil, daun kuning seperti terbakar, akarnya berwarna coklat-kekuningan dan
perkembangannya terhambat. Tanah yang terlalu asam juga menyebabkan akar
tanaman mudah rusak dan membusuk. Akar yang membusuk berarti tanaman tidak
dapat menyerap unsur hara secara maksimal.
Beberapa langkah untuk mencegah dan mengatasi masalah asem-aseman antara lain:
Daftar Pustaka
Dinas Ketahanan
Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi. 2022. Perbaikan Tanah Masam dan Pengaruh
Tanah Masam. Diakses pada tanggal 14 Mei 2025 pada laman
https://pertanian.ngawikab.go.id/tag/tanah-masam/
Hartono, R. dan S.
Wibowo. 2018. Teknik Pengolahan Tanah. Pusat Pendidikan Pertanian: Badan
Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian. Diakses pada tanggal 14 Mei 2025
pada laman https://repository.pertanian.go.id/items/366a43c0-7b7c-4639-9301-c9ac1791b283
Sudiarta, I. W.
2025. Pentingnya Pengecekan pH Tanah Sebelum Melakukan Pemupukan. Diakses pada
tanggal 14 Mei 2025 pada laman
https://distan.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/100_pentingnya-pengecekan-ph-tanah-sebelum-melakukan-pemupukan