(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Pembuatan Starter Trichoderma sp. Dari Media Beras

Admin distan | 25 Agustus 2022 | 641 kali

Pembuatan Starter Trichoderma sp. Dari Media Beras

 

Oleh : I Gede Yoga Wirawan / BPP Kubutambahan

 

A.    Definisi

Rangkaian kegiatan perbanyakan Trichoderma sp. dari media beras

 

B.    Tujuan

Memperbanyak Trichoderma sp. pada media beras yang bias digunakan langsung pada tanah (dicampur pupuk organik)

 

C.    Validasi

-       Buku acuan pengembangan dan quality control APH golongan jamur

-       Pengalaman LPHP Celuk UPTD. BPTPH Provinsi Bali

 

D.    Alat dan Bahan

Alat yang disiapkan

-       Panci

-       Timbangan

-       Saringan

-       Kompor

-       Baskom

-       Steples

-       Api bunsen

Bahan yang disiapkan

-       Beras

-       Air non klorin

-       Alcohol

-       Isolate Trichoderma sp.

-       Isi Steples

-       Plastik 1 kg tahan panas

 

E.    Fungsi

Alat berfungsi

-       Panci digunakan untuk memasak beras

-       Timbangan untuk mengetahui jumlah yang diperlukan

-       Saringan untuk memasak beras

-       Kompor untuk memanaskan

-       Baskom untuk tempat beras

-       Steples untuk merapatkan plastic yang berisi “aruan”

-       Api bunsen untuk sterilisasi

 

Bahan Berfungsi :

-       Beras sebagai media perbanyakan Trichoderma sp.

-       Air non klorin untuk memasak beras

-       Alkohol untuk sterilisasi

-       Isolat Trichoderma sp. untuk perbanyakan pada media beras

-       Isi steples untuk isian steples

-       Plastik 1 kg tahan panas untuk wadah beras yang sudah dimasak

 

F.     Prosedur Pelaksana

1.     Siapkan bahan – bahan dan alat lengkap

2.     Beras dicuci bersih kemudian ditiriskan sampai airnya tidak menetes lagi

3.     Beras yang sudah ditiriskan dimasukkan kedalam dandang/panci pengukus, kemudian dikukus diatas pengapian kompor selama 10 - 15 menit (nasi setengah matang)

4.     Beras/Nasi setengah matang kemudian didinginkan selama ± 30 menit agar betul – betul kering (mengurangi uap air bekas rebusan)

5.     Masukkan aruan/nasi setengah matang yang sudah dingin kedalam wadah plastik yang sudah dsiapkan sebanyak 10 sendok makan atau ukuran 200 - 300 gram menggunakan sendok sambil menyalakan api bunsen untuk menjaga netralisir disekitar pengemasan

6.     Kemudian beras yang sudah dimasukkan kedalam kantong plastik tersebut dikukus kembali selama 1 jam

7.     Setelah 1 jam dikukus, dinginkan kembali beras dalam plastik sampai betul-betul dingin pada wadah/nampan besar yang sudah disiapkan

8.     Isi atau campurkan beras yang sudah dingin dengan bibit isolat Trichoderma sp. dengan sendok yang terlebih dahulu dinetralkan dengan alkohol dan dihangatkan di api bunsen (selama proses pencampuran, api bunsen harus tetap menyala), tiap plastik dicampur dengan 1/3 sendok Trichoderma sp.

9.     Kocok plastik agar beras dan bibit Trichoderma sp. tercampur dengan merata

10.  Ujung plastik yang terbuka dilipat kemudian steples

11.  Kemudian simpan/taruh ditempat yang minim pencahayaan dan suhu kamar agak lembap, amati perubahan warna beras dari hari ke-4 sampai hari ke-14

12.  Jika proses atau langkah kerja dilakukan secara benar maka akan terjadi perubahan warna beras menjadi hijau muda sebagai tanda bibit Trichoderma sp. berkembangbiak