(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

NEMATODA PARASIT SEBAGAI FAKTOR PEMBATAS PRODUKTIVITAS PADI

Admin distan | 15 Oktober 2025 | 32 kali


Oleh: Pande Made Giopany, S.P.

(POPT – Ahli Pertama BPP Kecamatan Sukasada)

 

Padi (Oryza sativa L.) merupakan komoditas pangan utama bagi sebagian besar penduduk dunia, terutama di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Produksi padi yang stabil menjadi faktor penentu ketahanan pangan nasional. Namun demikian, berbagai kendala biotik seperti serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) sering menjadi penyebab menurunnya hasil produksi. Salah satu OPT yang kini mulai mendapat perhatian adalah nematoda.

Nematoda merupakan organisme pengganggu tanaman yang dapat menyebabkan terhambatnya proses fisiologis tanaman. Keberadaan nematoda yang menyerang tanaman padi sudah ditemukan di berbagai provinsi di Indonesia yaitu; Meloidogyne spp., khususnya spesies Meloidogyne graminicola, yang dikenal sebagai parasit obligat pada sistem perakaran padi. Berbeda dengan nematoda parasit lainnya yang umumnya terbatas pada kondisi kering, M. graminicola memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap kondisi tergenang. Hal ini menjadikannya salah satu ancaman tersembunyi pada ekosistem sawah yang sebelumnya dianggap tidak mendukung perkembangan nematoda parasit akar.

Nematoda parasit yang menyerang tanaman biasanya berasal dari tanah dengan kedalaman 5-25 cm pada lapisan atas tanah yaitu rizosfir perakaran tanaman. Nematoda memiliki ukuran yang sangat kecil yaitu antara 300-1000 mikron dengan panjang sampai 4 mm dan lebar 15 – 35 mikron. Serangan yang ditimbulkan nematoda mengakibatkan berkurangnya fungsi akar tanaman padi, sehingga mengakibatkan kurangnya pengangkutan nutrisi hara ke jaringan tanaman yang berada diatas permukaan tanah.

Gejala serangan M. graminicola pada tanaman padi sering kali sulit dibedakan dengan gangguan nutrisi atau kekeringan. Pada bagian atas tanaman, gejala yang terlihat berupa pertumbuhan terhambat, daun menguning, dan pembentukan malai yang tidak sempurna. Tanaman yang terinfeksi berat menunjukkan kerdil (stunting) dan cenderung mudah rebah karena sistem perakaran yang lemah.

Gejala khas terdapat pada akar berupa pembentukan puru atau gall yang tampak seperti bengkakan kecil berwarna kecoklatan hingga keputihan. Pada padi, puru sering tampak seperti kait (hook-shaped galls) pada ujung akar, yang merupakan ciri khas infeksi M. graminicola. Sistem akar yang terinfeksi menjadi pendek, tidak bercabang banyak, dan kehilangan kemampuan optimal untuk menyerap air dan nutrisi. Kondisi ini pada akhirnya berdampak pada menurunnya vigor tanaman dan hasil panen.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa infeksi nematoda dapat menurunkan hasil padi hingga 20–70% tergantung tingkat serangan, varietas, dan kondisi lingkungan. Pada fase vegetatif, infeksi berat dapat menghambat pembentukan anakan, sedangkan pada fase generatif mengakibatkan pengisian gabah tidak sempurna dan beras yang dihasilkan menjadi ringan. Selain penurunan hasil, serangan nematoda ini juga berimplikasi pada kualitas tanah jangka panjang. Tanah yang terinfestasi berat mengalami penurunan aktivitas mikroba bermanfaat dan penurunan kesehatan tanah secara keseluruhan. Jika tidak dikendalikan, populasi M. graminicola dapat meningkat antarmusim dan menyebabkan epidemi kronis yang sulit diatasi.

 

 

Sumber Pustaka

Nugrohorini. 2012. Nematoda Entomopatogen Sebagai Bio Kontrol Hama Tanaman. Surabaya: UPN Press

Pradana, A.P., Diana, P., dan Abdul, M. 2014. Analisis Populasi Parasit Nematoda Pada Lahan Tanaman Tomat dengan Sistem Tanam Monokultur dan Polikultur. Prosiding Seminar Nasional. Institut Teknologi Bogor. Bogor.

Rusinque, L., Maleita, C., Abrantes, I., Palomares-Rius, J.E., Inácio, M.L. 2021. Meloidogyne graminicola - A Threat to Rice Production: Review Update on Distribution, Biology, Identification, and Management. Biology. 10. 1163. https://doi.org/10.3390/biology10111163

Winarto. 2015. Nematologi Tumbuhan. Minangkabau Press. Padang

 

Sumber Gambar :  Sean Kelly, DAFWA, Nematology.