Pada musim Tanam MT 3 yang akan dilaksanakan
di 5 subak wilbin desa kubutambahan yaitu ;
1. Subak Umedesa
2. Subak
Tambahan
3. Subak
Babakan
4. Subak
Tukad Dalem
5. Poktan
Abangan
Semua subak telah sepakat untuk
melakukan penanaman secara serentak yang dimulai
7 September sampai 28 hari, istilah subak disebut Pengawit/Pemucuk. Akhir tanam berselang 21 hari, yang disubak
disebut Pemuit. Bagi yang melanggar
dikenai denda sesuai aturan yang ada disubak masing masing sesui “Perarem” yang telah disepakati.Biasanya waktu selang tanam
hanya 14 hari.Ini untuk mencegah terjadinya tanam tulak sumur yang terus
berkelanjutan.
Hal
ini berdampak rendahnya serangan OPT yang sangat merugikan. Terputusnya siklus
perkembangan OPT, jika ada hama seperti burung
terjadi sebaran yang merata.
Hampir
semua anggota/Krama, subak memeilih menggunakan sistem tanam Tegel dibanding Jajar Legowo.
Beberapa
sistem tanam padi yang ada di Indonesia, antara lain:
Beberapa langkah yang
baik untuk menanam padi, antara lain:
Menyiapkan lahan, Pembibitan/Semai, Penanaman, Perawatan,
Pengendalian hama dan penyakit, Pemanenan.
Apa itu sistem tanam
tegel?
Sistem
tanam tegel adalah cara
menanam padi dengan jarak tanam yang rapat, yaitu 20 x 20 cm atau lebih, tanpa
ada barisan yang dikosongkan. Sistem tanam tegel merupakan sistem tanam
padi tradisional.
Apa
itu sistem tanam Jarwo?
Sistem
tanam jajar legowo merupakan perkembangan
dari sistem tanam tegel. Sistem tanam jajar legowo adalah pola tanam padi
yang berselang-seling antara dua atau lebih baris tanaman padi dan satu baris
kosong. Istilah legowo berasal dari bahasa Jawa, yaitu "lego"
yang berarti luas dan "dowo" yang berarti memanjang.
Beberapa keuntungan dari sistem tanam jajar legowo,
di antaranya:
1.Jumlah populasi tanaman
meningkat,
2.Perawatan dan pemeliharaan lebih mudah,
3.Serangan hama dan
penyakit berkurang,
4.Biaya pemupukan hemat,
5. Produksi dan kualitas
gabah meningkat.
Beberapa kelemahan
sistem tanam jajar legowo adalah:
Beberapa
kelemahan tanam Tegel, Jarak tanam
padi yang terlalu rapat misalnya
:
20 x 20 cm, tidak disarankan karena dapat
menyebabkan beberapa masalah, seperti:
Demikianlah yang dapat disampaikan, semoga Petani Bijak
memilih sistem tanam padi yang sesuai Lokasi Subaknya dan dapat mengadopsi
teknologi pertanian terkini.
Sekian dan terima kasih …Suksma