Pada tanggal 09/11/2018 , berlangsung kegiatan SL lanjutan tanaman horti Pisang di Subak Abian Pura Penghulu, dimana kegiatan pada hari ini memfokuskan pada serangan akibat VIRUS,BAKTERI/JAMUR FUSARIUM dengan sidak lapangan/praktek langsung ke kebun milik anggota subak.
Tujuan dari praktek langsung ini agar anggita kelompok yang mengikuti kegiatan (SL) mampu membedakan gejala-gejala serangan penyakit akibat Virus,Bakter,atau Jamur Fusarium dan sekaligus mempraktekan cara penanggulangan tanaman yang telah terkena penyakit.
Dari pihak BPP kecamatan Busungbuu (bpk Guru suastika) membidangi disiplin ilmu POPT, menjelaskan bahwa yang paling penting di ingat dalam budidaya tanaman pisang ilaha juga mengenali gejala penyakit terlebih dahulu , agar potensi petani untuk hasil produksi bisa tercapai.
Salah satunya ialah Disiplin dalam penggunaan alat-alat perabas batang atau daun-daun pisang yang sudah terkena penyakit, setidaknya sehabis penggunaan alat tersebut harus disterilkan kembali dengan cara dicuci dengan diterjen atau sabun antiseptik lainnya.
akhir topik mengenai penyakit dan organisme vektor yang mempengaruhi persebaran penyakit pisang, pada dasarnya seluruh petanu sudah paham dan semakin mantap untuk membudidayakan tanaman pisang secara benar dan terawat.
Hariscca Rusmaedy,SP/BPP Busungbiu