(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Praktek Pembuatan Jadam Sulfur di KTT Gopala Nandini, Desa Banjar, Kec. Banjar

Admin distan | 20 Februari 2025 | 73 kali

Kamis, 20 Februari 2025 dilaksanakan pertemuan kelompok Tani Ternak Gopala Nandini, Desa Banjar bersama Kordinator BPP, PPL Wilbin, POPT dan anggota kelompok.  Pada pertemuan kelompok juga dilakukan diskusi perihal masalah OPT yang menyerang tanaman durian seperti kanker batang dan karat daun. 


Petugas Kecamatan merekomendasikan untuk aplikasi jadam sulfur. Pada kesempatan ini dilakukan praktek pembuatan jadam sulfur. Jadam Sulfur adalah pestisida organik yang memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antiseptik. Pestisida ini dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit dan hama tanaman, serta meningkatkan kesehatan tanaman secara keseluruhan.


Proses pembuatan Jadam Sulfur melibatkan pencampuran belerang dengan bahan lain seperti kapur tohor (CaO) dan air. Campuran ini kemudian diolah untuk menghasilkan larutan yang efektif dalam membasmi serangga, tungau, dan jamur patogen. Beberapa manfaat dan karakteristik Jadam Sulfur adalah: Pestisida Alami: Efektif melawan berbagai hama dan penyakit tanpa merusak lingkungan atau kesehatan manusia, Murah dan Mudah Dibuat: Bahan-bahannya mudah didapat dan biayanya relatif rendah, Ramah Lingkungan: Tidak mengandung bahan kimia sintetis yang berbahaya, sehingga aman untuk tanah dan ekosistem, Efektifitas Tinggi: Terbukti efektif dalam mengendalikan hama seperti kutu daun, tungau, dan penyakit jamur, Cara penggunaan Jadam Sulfur biasanya adalah dengan mencampurkan larutan yang sudah jadi ke dalam air sesuai dosis yang dianjurkan, lalu disemprotkan langsung pada tanaman yang membutuhkan perlindungan (khususnya nanti akan disemprotkan pada tanaman durian)


Dengan adanya praktek pembuatan jadam sulfur ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan petani dalam budidaya durian serta cara pengendalian OPT dengan jadam sulfur.